PASURUAN, Radar Bromo – Jalan-jalan di Kota Pasuruan mendapatkan perhatian. Pemkot Pasuruan menyiapkan rencana perbaikan dengan biaya dari dana alokasi khusus (DAK).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pasuruan Gustap Purwoko mengungkapkan, ada empat ruas jalan yang perbaikannya dikucuri DAK. Perbaikan memang cukup berat. Di antaranya, perbaikan Jalan Wahidin Sudirohusodo. Sebagian aspal sudah rusak. Ada beberapa titik jalan juga berlubang. Apalagi, sisi utara simpang purut. Permukaan jalan tidak rata dan membahayakan pengguna.
”Sudah masuk rencana tahun ini,” ungkapnya.
Gustap menyebutkan, ruas jalan itu memang menjadi salah satu yang diprioritaskan untuk segera ditangani. Ada juga beberapa ruas jalan lain. Misalnya, Jalan Petahunan–Karangketug. Kemudian, Jalan Krapyakrejo dan Jalan Supriadi. Anggarannya berbeda-beda.
”Besaran anggaran tentu disesuaikan dengan kebutuhan. Antara panjang jalan dan kerusakan yang akan diperbaiki,” bebernya.
Misalnya perbaikan Jalan Wahidin dan Jalan Petahunan—Karangketug. Masing-masing dialokasikan sekitar Rp 2 miliar. Kemudian, Jalan Krapyak sekitar Rp 1 miliar. Jalan Supriadi dianggarkan Rp 370 juta.
”Semuanya melalui mekanisme tender. Sekarang sedang kami siapkan,” pungkasnya.
PASURUAN, Radar Bromo – Jalan-jalan di Kota Pasuruan mendapatkan perhatian. Pemkot Pasuruan menyiapkan rencana perbaikan dengan biaya dari dana alokasi khusus (DAK).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pasuruan Gustap Purwoko mengungkapkan, ada empat ruas jalan yang perbaikannya dikucuri DAK. Perbaikan memang cukup berat. Di antaranya, perbaikan Jalan Wahidin Sudirohusodo. Sebagian aspal sudah rusak. Ada beberapa titik jalan juga berlubang. Apalagi, sisi utara simpang purut. Permukaan jalan tidak rata dan membahayakan pengguna.
”Sudah masuk rencana tahun ini,” ungkapnya.
Gustap menyebutkan, ruas jalan itu memang menjadi salah satu yang diprioritaskan untuk segera ditangani. Ada juga beberapa ruas jalan lain. Misalnya, Jalan Petahunan–Karangketug. Kemudian, Jalan Krapyakrejo dan Jalan Supriadi. Anggarannya berbeda-beda.
”Besaran anggaran tentu disesuaikan dengan kebutuhan. Antara panjang jalan dan kerusakan yang akan diperbaiki,” bebernya.
Misalnya perbaikan Jalan Wahidin dan Jalan Petahunan—Karangketug. Masing-masing dialokasikan sekitar Rp 2 miliar. Kemudian, Jalan Krapyak sekitar Rp 1 miliar. Jalan Supriadi dianggarkan Rp 370 juta.
”Semuanya melalui mekanisme tender. Sekarang sedang kami siapkan,” pungkasnya.
