PANGGUNGREJO, Radar Bromo – Pengendara yang melintas di simpang empat Apotek, Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, dua hari terakhir dibuat tak nyaman. Pasalnya, traffic light (TL) setempat padam sejak Selasa (16/2). Padamnya TL ini disebabkan sempat tersambar petir.
Dari pantauan Jawa Pos Radar Bromo, TL setempat dibuat flash. Tak ayal kondisi ini sempat membuat jalan agak macet saat jam-jam sibuk. Seperti pagi dan sore hari.
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Pasuruan Kota Aipda Breni Raharjo mengungkapkan, pihak Satlantas sudah mengetahui terkait padamnya TL setempat.
Info awal yang diterima oleh Satlantas, padamnya TL simpang empat apotek ini disebabkan panelnya rusak. Sebab, ada bagian PCB-nya yang terbakar akibat disambar petir.
“Pihak Dishub sudah mencari (panel) di areal Pasuruan, namun stoknya tidak ada. Sekarang sudah memesan ke supliernya. Namun sampai saat ini masih belum datang sehingga TL masih di-flash,” ungkapnya.
Breni menyampaikan, pihaknya sudah menyosialisasikan hal ini pada pengguna jalan melalui radio. Tujuannya, agar mereka lebih berhati-hati saat melintasi simpang empat apotek.
Apalagi TL tersebut tidak padam total dan masih bisa di-flash, sehingga pengguna jalan bisa mengetahui kondisinya. “Intinya, kami berharap berhati-hati saat berkendara. Saat menyeberang dari arah manapun harus melihat jalur dari sebaliknya agar tidak sampai celaka. Flash ini dimaksudkan imbauan agar hati-hati bagi pengguna jalan,” jelas Breni. (riz/mie)
PANGGUNGREJO, Radar Bromo – Pengendara yang melintas di simpang empat Apotek, Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, dua hari terakhir dibuat tak nyaman. Pasalnya, traffic light (TL) setempat padam sejak Selasa (16/2). Padamnya TL ini disebabkan sempat tersambar petir.
Dari pantauan Jawa Pos Radar Bromo, TL setempat dibuat flash. Tak ayal kondisi ini sempat membuat jalan agak macet saat jam-jam sibuk. Seperti pagi dan sore hari.
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Pasuruan Kota Aipda Breni Raharjo mengungkapkan, pihak Satlantas sudah mengetahui terkait padamnya TL setempat.
Info awal yang diterima oleh Satlantas, padamnya TL simpang empat apotek ini disebabkan panelnya rusak. Sebab, ada bagian PCB-nya yang terbakar akibat disambar petir.
“Pihak Dishub sudah mencari (panel) di areal Pasuruan, namun stoknya tidak ada. Sekarang sudah memesan ke supliernya. Namun sampai saat ini masih belum datang sehingga TL masih di-flash,” ungkapnya.
Breni menyampaikan, pihaknya sudah menyosialisasikan hal ini pada pengguna jalan melalui radio. Tujuannya, agar mereka lebih berhati-hati saat melintasi simpang empat apotek.
Apalagi TL tersebut tidak padam total dan masih bisa di-flash, sehingga pengguna jalan bisa mengetahui kondisinya. “Intinya, kami berharap berhati-hati saat berkendara. Saat menyeberang dari arah manapun harus melihat jalur dari sebaliknya agar tidak sampai celaka. Flash ini dimaksudkan imbauan agar hati-hati bagi pengguna jalan,” jelas Breni. (riz/mie)
