PASURUAN, Radar Bromo-Dari 2 bocah yang tenggelam di sungai Welang Sukorejo, Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, sampai Minggu (16/10), baru jenazah 1 bocah yang ditemukan. Satu bocah lainnya keberadaannya belum diketahui.
Bocah yang ditemukan itu adalah Nr. Sementara MA yang merupakan teman Nr sejauh ini belum ditemukan. Rencananya, Tim SAR akan melanjutkan pencarian Senin ini.
Anggota BPBD Kota Pasuruan Nurul Fattah menjelaskan, kemarin pencarian korban dilakukan dua tim. Pencarian dimulai pukul 08.10 oleh search and rescue unit (SRU) 1. SRU 1 mencari di perairan Dusun Rujak Gadung, Jembatan Nasional Kraton.
Namun, pencarian belum membuahkan hasil. Tidak ada tanda-tanda korban kedua ditemukan.
Sementara, SRU 2 memulai pencarian pukul 08.50 di titik bawah Jembatan Nasional Kraton. Pencarian diteruskan hingga ke muara Sungai welang dan menyisir muara. Namun, tim belum menemukan korban M. Arka. Pencarian pun dihentikan sekitar pukul 15.30.
Menurut Nurul Fattah, tim menemukan sejumlah kendala selama pencarian. Berdasarkan hasil evaluasi, SRU 1 terkendala perairan dangkal dan terhalang material sampah.
“Selain itu, pada pencarian hari kedua ini banyak warga yang mengikuti operasi. Namun, kondisi mereka ini tidak aman,” terangnya.
PASURUAN, Radar Bromo-Dari 2 bocah yang tenggelam di sungai Welang Sukorejo, Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, sampai Minggu (16/10), baru jenazah 1 bocah yang ditemukan. Satu bocah lainnya keberadaannya belum diketahui.
Bocah yang ditemukan itu adalah Nr. Sementara MA yang merupakan teman Nr sejauh ini belum ditemukan. Rencananya, Tim SAR akan melanjutkan pencarian Senin ini.
Anggota BPBD Kota Pasuruan Nurul Fattah menjelaskan, kemarin pencarian korban dilakukan dua tim. Pencarian dimulai pukul 08.10 oleh search and rescue unit (SRU) 1. SRU 1 mencari di perairan Dusun Rujak Gadung, Jembatan Nasional Kraton.
Namun, pencarian belum membuahkan hasil. Tidak ada tanda-tanda korban kedua ditemukan.
Sementara, SRU 2 memulai pencarian pukul 08.50 di titik bawah Jembatan Nasional Kraton. Pencarian diteruskan hingga ke muara Sungai welang dan menyisir muara. Namun, tim belum menemukan korban M. Arka. Pencarian pun dihentikan sekitar pukul 15.30.
Menurut Nurul Fattah, tim menemukan sejumlah kendala selama pencarian. Berdasarkan hasil evaluasi, SRU 1 terkendala perairan dangkal dan terhalang material sampah.
“Selain itu, pada pencarian hari kedua ini banyak warga yang mengikuti operasi. Namun, kondisi mereka ini tidak aman,” terangnya.
