PURWOREJO, Radar Bromo- Sungguh apes nasib Gustaf Wafendha Febrianto, 32. Pria asal Ponorogo ini mengalami kecelakaan dalam perjalanannya. Saat melintas di Jalan Panglima Sudirman, mobil bernopol N 1909 XZ yang dikemudikannya, ditabrak pemotor sampai rusak. Beruntung insiden yang terjadi Kamis (16/3) malam itu tidak memakan korban jiwa.
Informasi yang diperoleh radarbromo.jawapos.com setelah kecelakaan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 23.15. saat itu Gustaf mengendarai mobilnya dari arah utara. Perjalanannya lancar. Hingga saat melaju di depan kantor KPU, ada pemotor yang melaju kencang.
Pemotor itu adalah Indra Hadi Kusumo 23 asal Kelurahan Sebani. Dia mengendarai motor nopol N 4596 TAQ dengan kecepatan tinggi. Nah saat berpapasan dengan mobil yang dikemudikan Gustaf, motor ke arah kanan melintas melebihi markah. Akhirnya terjadi adu moncong antar kedua kendaraan. Indra terlempar kedepan hingga 4 meter.
Salah seorang saksi Samsul mengatakan, motor itu mencoba mendahului kendaraan roda empat. Saat mendahului tidak tahu juga ada kendaraan roda empat dari arah berlawanan. Akhirnya dengan laju yang cepat itu menabrak bagian depan mobil.
“Pemotor tidak memastikan dulu. Lalu langsung serong ke kanan,” ujarnya. Tabrakan membuat motor dan mobil sama-sama mengalami kerusakan parah.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasurun Kota Iptu Prasetyo mengungkapkan, yang terlibat kecelakaan adalah dua kendaraan. Keduanya rusak bagian depan. Sedangkan yang mengalami luka adalah yang mengendarai motor.
Kecelakaan membuat Indra luka di bagian hidung. Kemungkinan ada benturan dibagian kepala hingga berdarah. Namun itu hanya luka ringan. “Dan masalah keduanya sudah di selesaikan secara kekeluargaan,” katanya. (zen/fun)
PURWOREJO, Radar Bromo- Sungguh apes nasib Gustaf Wafendha Febrianto, 32. Pria asal Ponorogo ini mengalami kecelakaan dalam perjalanannya. Saat melintas di Jalan Panglima Sudirman, mobil bernopol N 1909 XZ yang dikemudikannya, ditabrak pemotor sampai rusak. Beruntung insiden yang terjadi Kamis (16/3) malam itu tidak memakan korban jiwa.
Informasi yang diperoleh radarbromo.jawapos.com setelah kecelakaan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 23.15. saat itu Gustaf mengendarai mobilnya dari arah utara. Perjalanannya lancar. Hingga saat melaju di depan kantor KPU, ada pemotor yang melaju kencang.
Pemotor itu adalah Indra Hadi Kusumo 23 asal Kelurahan Sebani. Dia mengendarai motor nopol N 4596 TAQ dengan kecepatan tinggi. Nah saat berpapasan dengan mobil yang dikemudikan Gustaf, motor ke arah kanan melintas melebihi markah. Akhirnya terjadi adu moncong antar kedua kendaraan. Indra terlempar kedepan hingga 4 meter.
Salah seorang saksi Samsul mengatakan, motor itu mencoba mendahului kendaraan roda empat. Saat mendahului tidak tahu juga ada kendaraan roda empat dari arah berlawanan. Akhirnya dengan laju yang cepat itu menabrak bagian depan mobil.
“Pemotor tidak memastikan dulu. Lalu langsung serong ke kanan,” ujarnya. Tabrakan membuat motor dan mobil sama-sama mengalami kerusakan parah.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasurun Kota Iptu Prasetyo mengungkapkan, yang terlibat kecelakaan adalah dua kendaraan. Keduanya rusak bagian depan. Sedangkan yang mengalami luka adalah yang mengendarai motor.
Kecelakaan membuat Indra luka di bagian hidung. Kemungkinan ada benturan dibagian kepala hingga berdarah. Namun itu hanya luka ringan. “Dan masalah keduanya sudah di selesaikan secara kekeluargaan,” katanya. (zen/fun)
