25.5 C
Probolinggo
Wednesday, March 29, 2023

Fix, Payung Madinah Ditambah Empat Unit

PASURUAN, Radar Bromo – Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf memastikan akan menambah lagi empat Payung Madinah. Tambahan payung hidrolik itu akan melengkapi enam payung yang sudah terpasang di halaman Masjid Jami Al Anwar.

Gus Ipul–sapaan wali kota–menyatakan itu saat bertemu para pedagang kaki lima (PKL) dan juru parkir alun-alun di Gedung Gradika Kamis (16/3). Dia menyampaikan perubahan rencana mengenai pembangunan Payung Madinah. 

Semula, pembangunan tambahan payung memang direncanakan enam unit. Bahkan, pemerintah sudah mengalokasikan dana sekitar Rp 18 miliar untuk merealisasikannya. Tapi, dengan berbagai pertimbangan, rencana itu kemudian berubah. Pembangunan lanjutan Payung Madinah hanya empat unit. 

”Ada realokasi anggaran pembangunan payung,” ujar Gus Ipul.

Baca Juga:  Sore Ini Persekap Uji Coba Lawan Malang United

Menurut dia, realokasi anggaran akan dilakukan sesuai dengan mekanisme undang-undang. Sebab, setiap alokasi belanja pemerintah harus ditetapkan dengan melibatkan legislatif. Jadi, yang paling memungkinkan, pergeseran anggaran dilakukan melalui pembahasan perubahan APBD (P-APBD).

”Kami ajukan melalui P-APBD,” bebernya.

Gus Ipul menambahkan, realokasi anggaran diperlukan agar revitalisasi alun-alun bisa memiliki dampak luar biasa. Tidak hanya menambah keindahan kawasan dan menjadi daya pikat bagi wisatawan. Revitalisasi juga membuat kawasan tersebut menjadi lebih tertata.

PASURUAN, Radar Bromo – Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf memastikan akan menambah lagi empat Payung Madinah. Tambahan payung hidrolik itu akan melengkapi enam payung yang sudah terpasang di halaman Masjid Jami Al Anwar.

Gus Ipul–sapaan wali kota–menyatakan itu saat bertemu para pedagang kaki lima (PKL) dan juru parkir alun-alun di Gedung Gradika Kamis (16/3). Dia menyampaikan perubahan rencana mengenai pembangunan Payung Madinah. 

Semula, pembangunan tambahan payung memang direncanakan enam unit. Bahkan, pemerintah sudah mengalokasikan dana sekitar Rp 18 miliar untuk merealisasikannya. Tapi, dengan berbagai pertimbangan, rencana itu kemudian berubah. Pembangunan lanjutan Payung Madinah hanya empat unit. 

”Ada realokasi anggaran pembangunan payung,” ujar Gus Ipul.

Baca Juga:  Warga Kota Pasuruan Bisa Lapor Jukir Nakal di Aplikasi e-Sambat

Menurut dia, realokasi anggaran akan dilakukan sesuai dengan mekanisme undang-undang. Sebab, setiap alokasi belanja pemerintah harus ditetapkan dengan melibatkan legislatif. Jadi, yang paling memungkinkan, pergeseran anggaran dilakukan melalui pembahasan perubahan APBD (P-APBD).

”Kami ajukan melalui P-APBD,” bebernya.

Gus Ipul menambahkan, realokasi anggaran diperlukan agar revitalisasi alun-alun bisa memiliki dampak luar biasa. Tidak hanya menambah keindahan kawasan dan menjadi daya pikat bagi wisatawan. Revitalisasi juga membuat kawasan tersebut menjadi lebih tertata.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru