PASURUAN, Radar Bromo – Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharani menyerahkan santunan kepada ahli waris maupun korban luka dalam tragedi Stadion Kanjuruhan. Santunan diserahkan untuk para korban dari wilayah Pasuruan, Probolinggo, Jember, Batu, dan Malang di Kantor Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (15/10).
Kedatangan Risma disambut dengan isak tangis oleh keluarga korban yang meninggal. Merasa prihatin, raut muka Risma memerah. Ia menahan air mata ketika mendengar cerita dari keluarga korban.
Risma juga sempat memeluk salah satu keluarga korban yang meninggal dalam tragedi memilukan usai pertandingan sepak bola antara Arema FC dengan Persebaya itu. Risma menegaskan, pemerintah tidak tinggal diam menyikapi tragedi tersebut. Baik dalam pengusutan kasusnya, maupun pendampingan kepada keluarga korban.
Risma pun mengaku sangat berduka atas pecahnya tragedi tersebut. Menurutnya, kesedihan akibat tragedi itu bukan hanya dirasakan suporter Arema FC saja.
”Bukan hanya saudara-saudara kita yang di Malang dan sekitarnya saja yang berduka. Tetapi se-Indonesia merasakan. Bahkan seluruh dunia ikut berduka,” jelasnya.
Risma sendiri kemarin memberikan santunan untuk 23 korban. Di antaranya 16 ahli waris dari korban meninggal, tiga orang luka berat, dan empat orang luka ringan.
Bagi korban meninggal Risma memberikan santunan senilai Rp 15 juta per orang. Sedangkan untuk korban luka berat diberi santunan Rp 5 juta per orang. Lalu, korban luka ringan Rp 2,5 juta setiap orangnya. Total santunan yang diberikan mencapai Rp 265 juta.