PANGGUNGREJO, Radar Bromo – Kasus Covid-19 di Kota Pasuruan yang terus melonjak mendapat atensi dari Polres Pasuruan Kota. Polres membentuk tim pemulasaraan jenazah Covid-19 sebagai antisipasi. Diharapkan tim ini bisa membantu pemakaman jenazah Covid-19 di Kota Pasuruan.
Rabu (14/7), sejumlah anggota Polres Pasuruan Kota melakukan pelatihan pemulasaraan Covid-19, di lapangan Wicaksana Laghawa. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman dan didampingi oleh pejabat utama (PJU) Polres Pasuruan Kota serta Kapolsek jajaran.
Pelatihan diikuti oleh dua anggota Polres yang menggunakan alat perlindungan diri (APD) pukul 10.00. Selama kurang lebih 30 menit, mereka diajari tata cara memandikan jenazah, mengafani hingga menyalatkan.
Setiap tahapannya, mereka menyemprotkan cairan disenfektan. Pelatihan diberikan oleh perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pasuruan.
Arman mengungkapkan pembentukan tim ini untuk mengantisipasi meningkatnya kasus Covid 19. Anggota Polres Pasuruan Kota diminta agar siaga apabila diminta bantuan untuk proses Pemulasaraan jenazah Covid-19. Sebab saat ini angka Covid-19 terus meningkat. Pembentukan tim ini untuk membantu pemulasaraan jenazah apabila dibutuhkan.
Mantan Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota ini menyebutkan, setiap anggota Polres Pasuruan Kota dan Polsek jajaran diminta untuk bisa melakukan pemulasaraan jenazah. Sehingga apabila dibutuhkan warga untuk membantu pemulasaraan jenazah Covid-19, setiap anggota telah memiliki bekal pemulasaraan jenazah.
“Kami bentuk tim untuk pemulasaraan jenazah dan setiap anggota Polres dan Polsek jajaran harus bisa melakukan pemulasaraan,” sebut perwira dengan dua melati di pundaknya ini. (riz/fun)