27.5 C
Probolinggo
Saturday, March 25, 2023

Pemkab Pasuruan Raih UHC Award 2023 Berkat Lindungi 96,07 Persen Warga

PEMERINTAH Kabupaten Pasuruan meraih lagi penghargaan yang bergengsi di tingkat nasional. Program perlindungan kesehatan bagi masyarakat mendapatkan anugerah penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Kabupaten Pasuruan dinilai berhasil merealisasikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Penghargaan UHC Award 2023 diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Gedung Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (14/3) pagi kepada Bupati Pasuruan Dr H.M. Irsyad Yusuf SE MMA. Di bawah kepemimpinan Gus Irsyad –panggilan akrabnya–Kabupaten Pasuruan mampu mewujudkan Cakupan Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC).

Data Pemkab Pasuruan menyebutkan, terhitung sejak 1 Januari 2023, total 1.543.640 jiwa atau 96,07 persen dari jumlah 1.606.807 jiwa penduduk Kabupaten Pasuruan telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Itu berarti hampir seluruh warga masyarakat Kabupaten Pasuruan telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan secara gratis.

Baca Juga:  Pemkab Pasuruan Kekurangan Tenaga Auditor

Pencapaian UHC ini tentu sangat membanggakan. Sebab, tinggal selangkah lagi, Pemkab Pasuruan mampu mencapai 100 persen UHC. ”Sehingga, seluruh warga mendapatkan akses layanan kesehatan secara gratis,” jelas Gus Irsyad.

Komitmen Pemkab Pasuruan dalam melindungi warganya itu terbukti dengan penganggaran Rp 150 miliar lebih untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2023. Dengan anggaran itu, warga yang belum mempunyai jaminan kesehatan akan mendapatkannya dengan mudah. Anggaran miliaran rupiah itu berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Gus Irsyad berharap, tidak ada lagi warga yang mengeluh dan mengalami kesulitan saat berobat ke fasilitas kesehatan. Baik puskesmas maupun ke rumah sakit pemerintah dan swasta di Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga:  Percepat Perbaikan Jalan Ambles di Jalur Bangil-Pandaan Sidowayah

“Masyarakat tidak perlu takut biaya karena semuanya telah dikover pemerintah. Warga bisa mendapatkan layanan kesehatan secara gratis di RSUD, puskesmas, maupun rumah sakit swasta di Kabupaten Pasuruan,” kata Gus Irsyad.

PEMERINTAH Kabupaten Pasuruan meraih lagi penghargaan yang bergengsi di tingkat nasional. Program perlindungan kesehatan bagi masyarakat mendapatkan anugerah penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Kabupaten Pasuruan dinilai berhasil merealisasikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Penghargaan UHC Award 2023 diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Gedung Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (14/3) pagi kepada Bupati Pasuruan Dr H.M. Irsyad Yusuf SE MMA. Di bawah kepemimpinan Gus Irsyad –panggilan akrabnya–Kabupaten Pasuruan mampu mewujudkan Cakupan Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC).

Data Pemkab Pasuruan menyebutkan, terhitung sejak 1 Januari 2023, total 1.543.640 jiwa atau 96,07 persen dari jumlah 1.606.807 jiwa penduduk Kabupaten Pasuruan telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Itu berarti hampir seluruh warga masyarakat Kabupaten Pasuruan telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan secara gratis.

Baca Juga:  Dana Desa Melonjak, Desa Makin Leluasa Membangun, Masyarakat Diminta Begini

Pencapaian UHC ini tentu sangat membanggakan. Sebab, tinggal selangkah lagi, Pemkab Pasuruan mampu mencapai 100 persen UHC. ”Sehingga, seluruh warga mendapatkan akses layanan kesehatan secara gratis,” jelas Gus Irsyad.

Komitmen Pemkab Pasuruan dalam melindungi warganya itu terbukti dengan penganggaran Rp 150 miliar lebih untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2023. Dengan anggaran itu, warga yang belum mempunyai jaminan kesehatan akan mendapatkannya dengan mudah. Anggaran miliaran rupiah itu berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Gus Irsyad berharap, tidak ada lagi warga yang mengeluh dan mengalami kesulitan saat berobat ke fasilitas kesehatan. Baik puskesmas maupun ke rumah sakit pemerintah dan swasta di Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga:  Ribuan Rumah di Sembilan Desa Kab Pasuruan Terendam Banjir

“Masyarakat tidak perlu takut biaya karena semuanya telah dikover pemerintah. Warga bisa mendapatkan layanan kesehatan secara gratis di RSUD, puskesmas, maupun rumah sakit swasta di Kabupaten Pasuruan,” kata Gus Irsyad.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru