27 C
Probolinggo
Wednesday, March 29, 2023

Inilah Balon Kreasi, Inovasi Puskesmas Kedawung Wetan agar Balita Sehat

GRATI, Radar Bromo – Perbaikan dan peningkatan gizi merupakan salah satu fokus pembangunan kesehatan. Gizi yang optimal menentukan kualitas hidup dan produktivitas. Terutama pada masa balita terjadi fase pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Agar jangan sampai gizi buruk terjadi.

Berdasarkan data Puskesmas Kedawung Wetan, tahun 2022 balita yang ditimbang berat badannya (D/S) mencapai 76,8 persen. Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) hanya 44,6 persen dan balita stunting mencapai 17,3 persen Hal ini belum mencapai target indikator pemantauan status gizi.

Nah, untuk meningkatkan cakupan berat badan dan menurunkan angka stunting, Puskesmas Kedawung Wetan sebagai penyedia layanan promotif dan preventif mengembangkan inovasi Balon Kreasi. Kepanjangan dari Kelas BALita Offline KREAtif dan InovaSI.

Baca Juga:  Puskesmas Kepulungan Berdayakan Kader Posyandu di PPKM Mikro

Balon Kreasi adalah forum para ibu yang mempunyai anak berusia 0 sampai 5 tahun, secara bersama-sama berdiskusi dan tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi pertumbuhan balita. Di kegiatan ini, ibu balita dibimbing fasilitator dari bidan desa dan tim puskesmas dengan menggunakan pedoman Buku KIA.

Inovasi ini diselenggarakan secara partisipatif, yang artinya para ibu tidak diposisikan hanya sebagai penerima informasi. Namun dirancang dengan metode belajar partisipatoris. Dalam prakteknya, para ibu didorong untuk belajar dari pengalaman sesama, sementara fasilitator hanya berperan sebagai pengarah memberikan pengetahuan yang benar.

Balon Kreasi dilengkapi dengan tiga modul berdasarkan umur. Modul A untuk anak umur 0-1 tahun berisi tentang pemberian ASI, Imunisasi, MPASI usia 6-12 bulan, tumbuh kembang bayi dan penyakit terbanyak pada bayi. Modul B untuk anak umur 1-2 tahun berisi tentang perawatan gigi anak, demo masak pemberian MPASI, tumbuh kembang anak, penyakit pada anak dan permainan anak. Sedangkan Modul C untuk anak umur 2-5 tahun berisi tentang tumbuh kembang anak, gizi seimbang, dan PHBS.

Baca Juga:  RSUD Bangil Tuntaskan Gedung Pelayanan Senilai Rp 20 Miliar

GRATI, Radar Bromo – Perbaikan dan peningkatan gizi merupakan salah satu fokus pembangunan kesehatan. Gizi yang optimal menentukan kualitas hidup dan produktivitas. Terutama pada masa balita terjadi fase pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Agar jangan sampai gizi buruk terjadi.

Berdasarkan data Puskesmas Kedawung Wetan, tahun 2022 balita yang ditimbang berat badannya (D/S) mencapai 76,8 persen. Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) hanya 44,6 persen dan balita stunting mencapai 17,3 persen Hal ini belum mencapai target indikator pemantauan status gizi.

Nah, untuk meningkatkan cakupan berat badan dan menurunkan angka stunting, Puskesmas Kedawung Wetan sebagai penyedia layanan promotif dan preventif mengembangkan inovasi Balon Kreasi. Kepanjangan dari Kelas BALita Offline KREAtif dan InovaSI.

Baca Juga:  Minta Bantuan Tak Terduga untuk Tangani PMK

Balon Kreasi adalah forum para ibu yang mempunyai anak berusia 0 sampai 5 tahun, secara bersama-sama berdiskusi dan tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi pertumbuhan balita. Di kegiatan ini, ibu balita dibimbing fasilitator dari bidan desa dan tim puskesmas dengan menggunakan pedoman Buku KIA.

Inovasi ini diselenggarakan secara partisipatif, yang artinya para ibu tidak diposisikan hanya sebagai penerima informasi. Namun dirancang dengan metode belajar partisipatoris. Dalam prakteknya, para ibu didorong untuk belajar dari pengalaman sesama, sementara fasilitator hanya berperan sebagai pengarah memberikan pengetahuan yang benar.

Balon Kreasi dilengkapi dengan tiga modul berdasarkan umur. Modul A untuk anak umur 0-1 tahun berisi tentang pemberian ASI, Imunisasi, MPASI usia 6-12 bulan, tumbuh kembang bayi dan penyakit terbanyak pada bayi. Modul B untuk anak umur 1-2 tahun berisi tentang perawatan gigi anak, demo masak pemberian MPASI, tumbuh kembang anak, penyakit pada anak dan permainan anak. Sedangkan Modul C untuk anak umur 2-5 tahun berisi tentang tumbuh kembang anak, gizi seimbang, dan PHBS.

Baca Juga:  RSUD Bangil Tuntaskan Gedung Pelayanan Senilai Rp 20 Miliar

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru