PASURUAN, Radar Bromo – Kekosongan jabatan eselon dua di enam perangkat daerah Kota Pasuruan akhirnya terisi. Enam pejabat yang terpilih dari lelang jabatan resmi dilantik.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf mengambil sumpah jabatan di Gedung Gradika, Senin (13/3). Para pejabat yang dilantik adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Siti Mariyam, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Siti Rohana, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Indra Gunawan.
Kemudian, Samsul Rizal sebagai kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan, Andriyanto sebagai kepala Dinas Perhubungan, dan Emma Nurhayati sebagai Inspektur.
Gus Ipul memerintahkan para pejabat yang baru dilantik segera bekerja. Mereka diharapkan tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan. Menurut dia, tidak ada waktu selain berkarya dan mengukir prestasi untuk kemajuan Kota Pasuruan.
Dia juga mengungkapkan, ada banyak pekerjaan rumah yang mesti segera diselesaikan. Sehingga, Kota Pasuruan bisa mengejar ketertinggalan dari kota lain. Setidaknya bisa setara dengan Kota Malang dan Surabaya. Untuk itu diperlukan kerja keras agar Pasuruan bisa mencapai visi Kota Madinah.
”Mari kita mulai pembenahan. Seperti urusan parkir, penataan PKL, dan lalu lintas becak,“ ujarnya.
Dia minta para pejabat yang dilantik punya spirit yang tinggi dalam bekerja. Tak setengah-setengah. Serta harus konsisten. Hal itu akan lebih mudah dilakukan oleh pejabat definitif setelah dilantik.
PASURUAN, Radar Bromo – Kekosongan jabatan eselon dua di enam perangkat daerah Kota Pasuruan akhirnya terisi. Enam pejabat yang terpilih dari lelang jabatan resmi dilantik.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf mengambil sumpah jabatan di Gedung Gradika, Senin (13/3). Para pejabat yang dilantik adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Siti Mariyam, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Siti Rohana, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Indra Gunawan.
Kemudian, Samsul Rizal sebagai kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan, Andriyanto sebagai kepala Dinas Perhubungan, dan Emma Nurhayati sebagai Inspektur.
Gus Ipul memerintahkan para pejabat yang baru dilantik segera bekerja. Mereka diharapkan tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan. Menurut dia, tidak ada waktu selain berkarya dan mengukir prestasi untuk kemajuan Kota Pasuruan.
Dia juga mengungkapkan, ada banyak pekerjaan rumah yang mesti segera diselesaikan. Sehingga, Kota Pasuruan bisa mengejar ketertinggalan dari kota lain. Setidaknya bisa setara dengan Kota Malang dan Surabaya. Untuk itu diperlukan kerja keras agar Pasuruan bisa mencapai visi Kota Madinah.
”Mari kita mulai pembenahan. Seperti urusan parkir, penataan PKL, dan lalu lintas becak,“ ujarnya.
Dia minta para pejabat yang dilantik punya spirit yang tinggi dalam bekerja. Tak setengah-setengah. Serta harus konsisten. Hal itu akan lebih mudah dilakukan oleh pejabat definitif setelah dilantik.
