PASURUAN, Radar Bromo – Keinginan Pemkot Pasuruan mempercepat pengerjaan proyek gedung Tourism Information Center (TIC) dan amfiteater mulai terlihat. Bahkan, meski proyek yang dikucuri dana dari pemerintah pusat itu sempat diliburkan selama sepekan.
Progres pekerjaan hingga saat ini masih sesuai rencana. Bahkan, kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan Basuki, proyek di kawasan alun-alun itu surplus. “Dibandingkan dengan rencana yang dijadwalkan sampai pekan kemarin surplus 10 persen,” kata Basuki.
Sejak awal Basuki menegaskan bahwa proyek itu tak akan terkendala. Meski dalam sepekan lalu sempat diliburkan. Itu, lantaran adanya kegiatan haul yang memang dipusatkan di kawasan alun-alun.
“Kami melihat capaian pekerjaan dari waktu ke waktu memang tidak ada kendala, selama ini surplus terus. Termasuk ketika kemarin diliburkan juga tidak ada masalah,” katanya.
Karena itu, ia cukup yakin pekerjaan itu bisa rampung sesuai dengan waktu yang ditentukan. Yakni, sampai 20 November mendatang.
Menurut Basuki, progres pekerjaan saat ini mencapai 69 persen. Sebab, tiga item pekerjaan utama yang dibangun dalam proyek itu sudah mulai terlihat.
“Dalam pekerjaan ini kan meliputi gedung TIC, amfiteater, dan juga kios cenderamata yang bersebelahan dengan MPP,” katanya.
PASURUAN, Radar Bromo – Keinginan Pemkot Pasuruan mempercepat pengerjaan proyek gedung Tourism Information Center (TIC) dan amfiteater mulai terlihat. Bahkan, meski proyek yang dikucuri dana dari pemerintah pusat itu sempat diliburkan selama sepekan.
Progres pekerjaan hingga saat ini masih sesuai rencana. Bahkan, kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan Basuki, proyek di kawasan alun-alun itu surplus. “Dibandingkan dengan rencana yang dijadwalkan sampai pekan kemarin surplus 10 persen,” kata Basuki.
Sejak awal Basuki menegaskan bahwa proyek itu tak akan terkendala. Meski dalam sepekan lalu sempat diliburkan. Itu, lantaran adanya kegiatan haul yang memang dipusatkan di kawasan alun-alun.
“Kami melihat capaian pekerjaan dari waktu ke waktu memang tidak ada kendala, selama ini surplus terus. Termasuk ketika kemarin diliburkan juga tidak ada masalah,” katanya.
Karena itu, ia cukup yakin pekerjaan itu bisa rampung sesuai dengan waktu yang ditentukan. Yakni, sampai 20 November mendatang.
Menurut Basuki, progres pekerjaan saat ini mencapai 69 persen. Sebab, tiga item pekerjaan utama yang dibangun dalam proyek itu sudah mulai terlihat.
“Dalam pekerjaan ini kan meliputi gedung TIC, amfiteater, dan juga kios cenderamata yang bersebelahan dengan MPP,” katanya.
