NGULING, Radar Bromo – Pemkab Pasuruan bisa segera mengambil langkah untuk membantu pedagang korban kebakaran Pasar Nguling. Tempat relokasi disiapkan dalam waktu dekat. Disperindag tengah menyiapkan anggaran sekaligus lokasinya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan Diano Vella Very mengatakan, saat ini dinasnya membahas anggaran untuk relokasi tersebut. Bangunan akan dibuat semipermanen. ”Ini merupakan tanggung jawab pemda,” katanya.
Mantan camat Sukorejo itu mengaku belum bisa menyebutkan berapa anggaran untuk rencana relokasi tersebut. Yang pasti, anggarannya diambilkan dari dana belanja tidak terduga (BTT). Nilainya masih dirapatkan.
Diano menyebutkan, untuk relokasi itu, Disperindag menyiapkan tiga tempat. Sebab, jumlah pedagang di dalam pasar cukup banyak. Tiga lokasi itu adalah lahan pasar hewan, parkiran pasar, dan tanah aset desa yang tidak jauh dari Pasar Nguling.
Menurut hasil pendataan, ada 257 pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Nguling. Masing-masing 13 los yang diisi 130 pedagang dan 127 kios. Karena itu, butuh tempat banyak untuk tempat relokasinya,” tegas Diano.
Pasar Nguling terbakar hebat pada Kamis sore (7/10). Disperindag memperkirakan, kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai sekitar Rp 7,4 miliar. Masing-masing Rp 3,5 miliar lebih merupakan kerugian aset Pemkab Pasuruan. Sekitar Rp 3,9 miliar kerugian pedagang pasar.
Dalam kebakaran yang berlangsung hingga Jumat menjelang Subuh itu, tidak adar korban jiwa. Sebab, para pedagang sudah pulang. Penyebab kebakaran masih didalami Tim Laboratorium Forensik Polda Jatim. (sid/far)
NGULING, Radar Bromo – Pemkab Pasuruan bisa segera mengambil langkah untuk membantu pedagang korban kebakaran Pasar Nguling. Tempat relokasi disiapkan dalam waktu dekat. Disperindag tengah menyiapkan anggaran sekaligus lokasinya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan Diano Vella Very mengatakan, saat ini dinasnya membahas anggaran untuk relokasi tersebut. Bangunan akan dibuat semipermanen. ”Ini merupakan tanggung jawab pemda,” katanya.
Mantan camat Sukorejo itu mengaku belum bisa menyebutkan berapa anggaran untuk rencana relokasi tersebut. Yang pasti, anggarannya diambilkan dari dana belanja tidak terduga (BTT). Nilainya masih dirapatkan.
Diano menyebutkan, untuk relokasi itu, Disperindag menyiapkan tiga tempat. Sebab, jumlah pedagang di dalam pasar cukup banyak. Tiga lokasi itu adalah lahan pasar hewan, parkiran pasar, dan tanah aset desa yang tidak jauh dari Pasar Nguling.
Menurut hasil pendataan, ada 257 pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Nguling. Masing-masing 13 los yang diisi 130 pedagang dan 127 kios. Karena itu, butuh tempat banyak untuk tempat relokasinya,” tegas Diano.
Pasar Nguling terbakar hebat pada Kamis sore (7/10). Disperindag memperkirakan, kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai sekitar Rp 7,4 miliar. Masing-masing Rp 3,5 miliar lebih merupakan kerugian aset Pemkab Pasuruan. Sekitar Rp 3,9 miliar kerugian pedagang pasar.
Dalam kebakaran yang berlangsung hingga Jumat menjelang Subuh itu, tidak adar korban jiwa. Sebab, para pedagang sudah pulang. Penyebab kebakaran masih didalami Tim Laboratorium Forensik Polda Jatim. (sid/far)
