29.8 C
Probolinggo
Monday, June 5, 2023

3 Hari Hilang, Nelayan Lekok Ditemukan Sudah Meninggal

PASURUAN, Radar Bromo-Setelah tiga hari dicari, Nizar nelayan asal Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan akhirnya ditemukan. Sayang, dia ditemukan sudah tak bernyawa setelah terombang-ambing arus laut.

Kasat Polairud Polres Pasuruan AKP Winardi menyatakan, korban ditemukan di perairan yang memasuki Dusun Keramaian, Desa Wates.

Sebelumnya, pencarian dilakukan melibatkan banyak pihak. Selain satpolairud, petugas BPBD Kabupaten Pasuruan juga ikut melakukan pencarian. Termasuk nelayan setempat juga turut mencari Nizar. “Korban ditemukan di wilayah Dusun Keramaian, sekitar pukul 09.30,” kata Winardi.

Dia menyampaikan, jasad korban ditemukan dalam keadaan mengambang dan sudah meninggal dunia. Petugas dan nelayan lantas mengevakuasinya.

Korban dibawa ke rumah duka. Keluarga korban sudah menerima kematian korban. Mereka menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah Nizar.

Baca Juga:  Ayo Tampil Ala Santri di CFD Sultan Agung Minggu Besok

“Kemungkinan korban terjatuh ketika sedang mencari ikan. Makanya ketika ditemukan perahunya masih dalam keadaan mesin yang menyala,” beber Winardi.

Diberitakan sebelumnya, Nizar, 49, hilang sejak Rabu (11/8) pagi. Dia sebelumnya pamitan mencari ikan seperti yang dilakukannya sehari-hari. Dia menumpangi perahu seorang diri. Namun, hingga siang hari Nizar tak kunjung pulang. Padahal kebiasaan nelayan setempat sudah pulang sekitar pukul 09.00.

Keluarganya yang cemas kemudian meminta bantuan nelayan lainnya mencari Nizar. Nelayan menyisir kawasan perairan. Namun hanya ditemukan perahu yang ditumpangi Nizar. Mesinnya masih menyala. Namun Nizar sudah hilang. Lokasi ditemukannya perahu Nizar itu berjarak sekitar 3 mil dari daratan. (tom/mie)

 

PASURUAN, Radar Bromo-Setelah tiga hari dicari, Nizar nelayan asal Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan akhirnya ditemukan. Sayang, dia ditemukan sudah tak bernyawa setelah terombang-ambing arus laut.

Kasat Polairud Polres Pasuruan AKP Winardi menyatakan, korban ditemukan di perairan yang memasuki Dusun Keramaian, Desa Wates.

Sebelumnya, pencarian dilakukan melibatkan banyak pihak. Selain satpolairud, petugas BPBD Kabupaten Pasuruan juga ikut melakukan pencarian. Termasuk nelayan setempat juga turut mencari Nizar. “Korban ditemukan di wilayah Dusun Keramaian, sekitar pukul 09.30,” kata Winardi.

Dia menyampaikan, jasad korban ditemukan dalam keadaan mengambang dan sudah meninggal dunia. Petugas dan nelayan lantas mengevakuasinya.

Korban dibawa ke rumah duka. Keluarga korban sudah menerima kematian korban. Mereka menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah Nizar.

Baca Juga:  Belasan Saksi Kasus Korupsi PSSI Kota Diperiksa Penyidik Polda di Polresta

“Kemungkinan korban terjatuh ketika sedang mencari ikan. Makanya ketika ditemukan perahunya masih dalam keadaan mesin yang menyala,” beber Winardi.

Diberitakan sebelumnya, Nizar, 49, hilang sejak Rabu (11/8) pagi. Dia sebelumnya pamitan mencari ikan seperti yang dilakukannya sehari-hari. Dia menumpangi perahu seorang diri. Namun, hingga siang hari Nizar tak kunjung pulang. Padahal kebiasaan nelayan setempat sudah pulang sekitar pukul 09.00.

Keluarganya yang cemas kemudian meminta bantuan nelayan lainnya mencari Nizar. Nelayan menyisir kawasan perairan. Namun hanya ditemukan perahu yang ditumpangi Nizar. Mesinnya masih menyala. Namun Nizar sudah hilang. Lokasi ditemukannya perahu Nizar itu berjarak sekitar 3 mil dari daratan. (tom/mie)

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru