PASURUAN, Radar Bromo – Lelah namun tetap harus konsentrasi tinggi. Inilah yang dirasakan cyclist saat mengikuti Suropati Race (SR)4 Tour de Pasuruan kemarin. Rute sepanjang 100 kilometer dilahap peserta yang harus dikombinasikan dengan mengatur tenaga dan strategi.
Dari 250 cyclist, hampir semua peserta sepakat rute SR4 Tour de Pasuruan, memang menantang. Seratus kilometer dibagi menjadi dua. Sembilan puluh kilometer dilintasi dengan mengitari 9 kecamatan yang dibagi dua kali pitstop. Selanjutnya, cyclist beradu kebut alias race di rute 10 kilometer yang membentang di empat kecamatan di Kota Pasuruan.
Cyclist juga bersemangat. Ini terlihat sejak dari start yang dimulai pukul 06.00 di depan gedung Harmonie di Jalan Pahlawan. Ratusan cyclist yang tergabung dari lebih 25 klub level nasional ini, sudah berkumpul setengah jam sebelum start digeber.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf yang datang melepas start, juga memberi sambutan hangat. Gus Ipul panggilan Wali Kota menyebutkan, SR4 Tour de Pasuruan merupakan event yang masuk dalam rangkaian hari jadi Kota Pasuruan ke-337.
“Kami sengaja memasukkan ke agenda hari jadi kota untuk mengangkat nama kota. Tahun depan kami ingin Suropati Race tetap dilanjut dengan rute yang lebih menantang sekaligus hadiah lebih besar,” kata Gus Ipul.
Begitu start dilepas, ratusan cyclist di tujuh kategori langsung meluncur ke etape Tour de Pasuruan. Ratusan cyclist benar-benar harus menyiapkan tenaganya karena harus menempuh rute panjang.
Meski begitu cyclist nampak senang. Mereka di antaranya ada yang dikawal tim. Sehingga saat melintasi rute yang menjual view seperti di Ranu Grati, cyclist bisa berpose sembari mengabadikan gambar.
PASURUAN, Radar Bromo – Lelah namun tetap harus konsentrasi tinggi. Inilah yang dirasakan cyclist saat mengikuti Suropati Race (SR)4 Tour de Pasuruan kemarin. Rute sepanjang 100 kilometer dilahap peserta yang harus dikombinasikan dengan mengatur tenaga dan strategi.
Dari 250 cyclist, hampir semua peserta sepakat rute SR4 Tour de Pasuruan, memang menantang. Seratus kilometer dibagi menjadi dua. Sembilan puluh kilometer dilintasi dengan mengitari 9 kecamatan yang dibagi dua kali pitstop. Selanjutnya, cyclist beradu kebut alias race di rute 10 kilometer yang membentang di empat kecamatan di Kota Pasuruan.
Cyclist juga bersemangat. Ini terlihat sejak dari start yang dimulai pukul 06.00 di depan gedung Harmonie di Jalan Pahlawan. Ratusan cyclist yang tergabung dari lebih 25 klub level nasional ini, sudah berkumpul setengah jam sebelum start digeber.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf yang datang melepas start, juga memberi sambutan hangat. Gus Ipul panggilan Wali Kota menyebutkan, SR4 Tour de Pasuruan merupakan event yang masuk dalam rangkaian hari jadi Kota Pasuruan ke-337.
“Kami sengaja memasukkan ke agenda hari jadi kota untuk mengangkat nama kota. Tahun depan kami ingin Suropati Race tetap dilanjut dengan rute yang lebih menantang sekaligus hadiah lebih besar,” kata Gus Ipul.
Begitu start dilepas, ratusan cyclist di tujuh kategori langsung meluncur ke etape Tour de Pasuruan. Ratusan cyclist benar-benar harus menyiapkan tenaganya karena harus menempuh rute panjang.
Meski begitu cyclist nampak senang. Mereka di antaranya ada yang dikawal tim. Sehingga saat melintasi rute yang menjual view seperti di Ranu Grati, cyclist bisa berpose sembari mengabadikan gambar.
