Kantor Pemerintahan Harus Jadi Contoh Hidup Bersih dan Sehat
PEMENANG: Pemberian apresiasi kepada pemenang Lomba Kebersihan Kantor Perangkat Daerah, Kecamatan, Kelurahan, dan Kreasi Daur Ulang Sampah. (Foto: m. Zubaidillah/Jawa Pos Radar Bromo)
KREATIF: Fashion show kreasi busana dari daur ulang sampah. (Foto: m. Zubaidillah/Jawa Pos Radar Bromo)
Dalam peringatan HPSN 2023, Gus Ipul–panggilan akrabnya–mengajak memperingati di lokasi yang tidak biasa. Yaitu di IPLT, TPA Blandongan. Gus Ipul menunjukkan bahwa Pemkot Pasuruan memiliki Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja yang bersih dan pengelolaan menggunakan teknologi terbaru. Tak lupa, lomba kebersihan di instansi pemerintahan ini menurutnya adalah sebagai motor atau contoh.
DAUR ULANG: Wali Kota Pasuruan Drs. H. Saifullah Yusuf melihat berbagai kreasi daur ulang sampah dari bank sampah. (Foto: m. Zubaidillah/Jawa Pos Radar Bromo)
“Kami ingin ASN dan instansi pemerintahan menjadi motor terdepan dalam memberi contoh hidup bersih dan tertib,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kota Pasuruan Samsul Rizal mengatakan, Pemkot Pasuruan di tahun 2025 bertekad mencapai 70 persen penanganan sampah dan 30 persen pengurangan sampah. “Sehingga, nantinya secara bertahap cita-cita mewujudkan zero waste dapat terwujud,” ujarnya.
KREATIF: Fashion show kreasi busana dari daur ulang sampah. (Foto: m. Zubaidillah/Jawa Pos Radar Bromo)
Dalam peringatan HPSN 2023, Gus Ipul–panggilan akrabnya–mengajak memperingati di lokasi yang tidak biasa. Yaitu di IPLT, TPA Blandongan. Gus Ipul menunjukkan bahwa Pemkot Pasuruan memiliki Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja yang bersih dan pengelolaan menggunakan teknologi terbaru. Tak lupa, lomba kebersihan di instansi pemerintahan ini menurutnya adalah sebagai motor atau contoh.
DAUR ULANG: Wali Kota Pasuruan Drs. H. Saifullah Yusuf melihat berbagai kreasi daur ulang sampah dari bank sampah. (Foto: m. Zubaidillah/Jawa Pos Radar Bromo)
“Kami ingin ASN dan instansi pemerintahan menjadi motor terdepan dalam memberi contoh hidup bersih dan tertib,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kota Pasuruan Samsul Rizal mengatakan, Pemkot Pasuruan di tahun 2025 bertekad mencapai 70 persen penanganan sampah dan 30 persen pengurangan sampah. “Sehingga, nantinya secara bertahap cita-cita mewujudkan zero waste dapat terwujud,” ujarnya.