PASURUAN, Radar Bromo – Lampu penerangan jalan umum (PJU) di kawasan alun-alun bakal diganti. Yang lama sudah dibongkar. Tetapi yang baru belum juga bisa dipasang. Hal itu lantaran di kawasan tersebut masih ada proyek revitalisasi trotoar yang belum rampung.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pasuruan Hery Dwi Sujatmiko mengakui, pemasangan lampu PJU di kawasan alun-alun memang belum dilakukan. Akan tetapi, ia memastikan penambahan lampu PJU di kawasan yang lain sudah berjalan. Mengingat proses lelang proyek dengan nilai kontrak Rp 2,63 miliar sudah rampung.
“Kan bukan hanya di kawasan alun-alun. Jadi sambil menunggu, pemasangan di kawasan yang lain sudah mulai dilaksanakan,” kata Hery.
Tahun ini saja, sedikitnya ada penambahan 150 unit lampu PJU. Lokasinya, selain di alun-alun, juga disebar di ruas-ruas jalan yang belum dilengkapi PJU. Untuk ruas jalan perkotaan, dipasangi lampu dua sisi. Sedangkan ruas jalan yang tidak begitu lebar cukup dengan tiang lampu satu sisi.
“Tinggal di alun-alun saja yang memang belum bisa dipasang untuk saat ini,” kata Hery.
Dinasnya tetap akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang selaku pemilik proyek revitalisasi trotoar. Sepanjang proyek itu belum rampung, pemasangan lampu PJU belum bisa dilakukan.
Meski begitu, Hery mengaku berupaya agar pemasangan lampu PJU bisa dipercepat. “Setidaknya, ketika bantalan tiangnya sudah selesai dikerjakan, tiang PJU sudah bisa dipasang,” ungkap Hery.
PASURUAN, Radar Bromo – Lampu penerangan jalan umum (PJU) di kawasan alun-alun bakal diganti. Yang lama sudah dibongkar. Tetapi yang baru belum juga bisa dipasang. Hal itu lantaran di kawasan tersebut masih ada proyek revitalisasi trotoar yang belum rampung.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pasuruan Hery Dwi Sujatmiko mengakui, pemasangan lampu PJU di kawasan alun-alun memang belum dilakukan. Akan tetapi, ia memastikan penambahan lampu PJU di kawasan yang lain sudah berjalan. Mengingat proses lelang proyek dengan nilai kontrak Rp 2,63 miliar sudah rampung.
“Kan bukan hanya di kawasan alun-alun. Jadi sambil menunggu, pemasangan di kawasan yang lain sudah mulai dilaksanakan,” kata Hery.
Tahun ini saja, sedikitnya ada penambahan 150 unit lampu PJU. Lokasinya, selain di alun-alun, juga disebar di ruas-ruas jalan yang belum dilengkapi PJU. Untuk ruas jalan perkotaan, dipasangi lampu dua sisi. Sedangkan ruas jalan yang tidak begitu lebar cukup dengan tiang lampu satu sisi.
“Tinggal di alun-alun saja yang memang belum bisa dipasang untuk saat ini,” kata Hery.
Dinasnya tetap akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang selaku pemilik proyek revitalisasi trotoar. Sepanjang proyek itu belum rampung, pemasangan lampu PJU belum bisa dilakukan.
Meski begitu, Hery mengaku berupaya agar pemasangan lampu PJU bisa dipercepat. “Setidaknya, ketika bantalan tiangnya sudah selesai dikerjakan, tiang PJU sudah bisa dipasang,” ungkap Hery.
