29.8 C
Probolinggo
Wednesday, March 22, 2023

Wihh, Warga di Rejoso Temukan Ular Piton usai Banjir

REJOSO, Radar Bromo – Banjir yang terjadi di Kabupaten Pasuruan tidak hanya membawa material sampah dan lumpur. Hewan pun juga hanyut ke dalam air. Kemarin, warga di dua desa menemukan ular piton. Panjangnya sekitar 2 sampai 3 meter.

Seorang warga Desa Karangpandan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, menemukan ular piton sepanjang 2 meter di sungai desa setempat. Ular ini hanyut saat air sungai sedang membesar.

“Warga saya menemukan ular hanyut di aliran sungai,” kata Kepala Desa Karangpandan Yunus.

Menurut dia, temuan ular ini bukan kali pertama. Beberapa waktu lalu, saat air sungai meluap, juga ditemukan dua ekor ular. Warga yakin ular-ular itu satu pasang. Ular yang ditemukan warga itu biasanya dipelihara beberapa hari. Kemudian dijual.

Baca Juga:  Anak Pejabat Pemkab Pasuruan Terlibat Kecelakaan di Pleret, Nyawanya tak Tertolong

Selain di Karangpandan, warga Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, juga menemukan ular piton. Ular tersebut tersangkut ekskavator saat bersih-bersih sungai. Tepatnya, di jembatan Magersari, desa Kedawung Kulon.

Sejumlah warga yang berada di lokasi sempat heboh saat ular sedang dievakuasi. Ada yang berteriak ketakutan. Ada pula yang merekam momen evakuasi ular. Lugas, salah seorang warga, mengatakan, ular sanca itu berukuran 3-4 meter. Saat tersangkut, ular itu dimasukkan warga ke dalam karung.

REJOSO, Radar Bromo – Banjir yang terjadi di Kabupaten Pasuruan tidak hanya membawa material sampah dan lumpur. Hewan pun juga hanyut ke dalam air. Kemarin, warga di dua desa menemukan ular piton. Panjangnya sekitar 2 sampai 3 meter.

Seorang warga Desa Karangpandan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, menemukan ular piton sepanjang 2 meter di sungai desa setempat. Ular ini hanyut saat air sungai sedang membesar.

“Warga saya menemukan ular hanyut di aliran sungai,” kata Kepala Desa Karangpandan Yunus.

Menurut dia, temuan ular ini bukan kali pertama. Beberapa waktu lalu, saat air sungai meluap, juga ditemukan dua ekor ular. Warga yakin ular-ular itu satu pasang. Ular yang ditemukan warga itu biasanya dipelihara beberapa hari. Kemudian dijual.

Baca Juga:  Kota Pasuruan Digelontor 18 Ton Beras Murah demi Stabilkan Harga

Selain di Karangpandan, warga Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, juga menemukan ular piton. Ular tersebut tersangkut ekskavator saat bersih-bersih sungai. Tepatnya, di jembatan Magersari, desa Kedawung Kulon.

Sejumlah warga yang berada di lokasi sempat heboh saat ular sedang dievakuasi. Ada yang berteriak ketakutan. Ada pula yang merekam momen evakuasi ular. Lugas, salah seorang warga, mengatakan, ular sanca itu berukuran 3-4 meter. Saat tersangkut, ular itu dimasukkan warga ke dalam karung.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru