26.9 C
Probolinggo
Sunday, March 26, 2023

Tahun Ini Pembangunan Kampung Budaya di Mancilan Ditunda

PURWOREJO, Radar Bromo – Keinginan Pemkot Pasuruan menjadikan kawasan petilasan Untung Suropati sebagai kampung budaya, harus tertunda. Proyek yang direncanakan sejak tahun lalu tersebut, belum bisa terealisasikan dalam waktu dekat.

Tahun lalu, pembangunan kampung budaya itu dialokasikan sebesar Rp 450 juta dari APBD 2020. Akan tetapi, dana tersebut direalokasikan untuk penanganan Covid-19. Sehingga proyek kampung budaya urung dilaksanakan.

Harapan Pemkot untuk merealisasikan proyek kampung budaya tahun ini tampaknya juga belum ada kepastian. Sebab, Pemkot sendiri tidak mengalokasikan anggaran untuk membangun kampung budaya dalam APBD 2021.

Kabid Permukiman di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pasuruan, Uung Mafudi Djafar menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya berkonsentrasi merealisasikan proyek yang tertunda tahun lalu. Seperti pemasangan PJL, rehabilitasi jalan lingkungan serta pembangunan lanjutan kampung religi.

Baca Juga:  Duhh, Indahnya Kota Pasuruan dengan Lampu-lampu Estetik di Jalan
BATAL: Sejatinya pembangunan kampung budaya Mancilan ini sudah pernah disiapkan dana Rp 450 juta. (Foto M Busthomi/Jawa Pos Radar Bromo)

“Jadi anggaran yang dialokasikan tahun ini untuk beberapa pekerjaan yang belum terealisasi tahun lalu. Sedangkan kampung budaya belum dialokasikan,” jelas Uung.

Ia tak memastikan kapan pembangunan kampung budaya direalisasikan. Kendati demikian, Uung menyebut bahwa proyek itu tinggal diajukan ke tahap lelang apabila anggarannya tersedia. Sebab, pihaknya sudah menyelesaikan dokumen perencanaan sejak tahun lalu.

“Kalau memang kedepan ada alokasi untuk kampung budaya, tinggal lelang karena perencanaannya sudah ada,” terangnya.

Pembangunan kampung budaya itu rencananya dilakukan di kawasan Mancilan, Kecamatan Purworejo. Yakni dengan memberikan beberapa sentuhan pada sarana infrastruktur di kawasan tersebut. Di antaranya dengan mengubah bentuk gapura jalan dengan nuansa historis.

Baca Juga:  Police Line Dicopot, Korban Kebakaran Pasar Karangketug Pungut Sisa Barang

Di samping itu, akses jalan menuju petilasan itu juga terdapat tembok yang memanjang. Tembok sepanjang 50 meter itulah yang akan menjadi sisi paling menonjol dalam kampung budaya. Sebab, akan dibentuk relief yang menceritakan perjuangan Untung Suropati di masa lampau. (tom/fun)

PURWOREJO, Radar Bromo – Keinginan Pemkot Pasuruan menjadikan kawasan petilasan Untung Suropati sebagai kampung budaya, harus tertunda. Proyek yang direncanakan sejak tahun lalu tersebut, belum bisa terealisasikan dalam waktu dekat.

Tahun lalu, pembangunan kampung budaya itu dialokasikan sebesar Rp 450 juta dari APBD 2020. Akan tetapi, dana tersebut direalokasikan untuk penanganan Covid-19. Sehingga proyek kampung budaya urung dilaksanakan.

Harapan Pemkot untuk merealisasikan proyek kampung budaya tahun ini tampaknya juga belum ada kepastian. Sebab, Pemkot sendiri tidak mengalokasikan anggaran untuk membangun kampung budaya dalam APBD 2021.

Kabid Permukiman di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pasuruan, Uung Mafudi Djafar menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya berkonsentrasi merealisasikan proyek yang tertunda tahun lalu. Seperti pemasangan PJL, rehabilitasi jalan lingkungan serta pembangunan lanjutan kampung religi.

Baca Juga:  31 Tahun Unmer Pasuruan Mengabdi, Tetap Junjung Tinggi Kualitas Pendidikan-Komitmen Lahirkan Lulusan Terbaik
BATAL: Sejatinya pembangunan kampung budaya Mancilan ini sudah pernah disiapkan dana Rp 450 juta. (Foto M Busthomi/Jawa Pos Radar Bromo)

“Jadi anggaran yang dialokasikan tahun ini untuk beberapa pekerjaan yang belum terealisasi tahun lalu. Sedangkan kampung budaya belum dialokasikan,” jelas Uung.

Ia tak memastikan kapan pembangunan kampung budaya direalisasikan. Kendati demikian, Uung menyebut bahwa proyek itu tinggal diajukan ke tahap lelang apabila anggarannya tersedia. Sebab, pihaknya sudah menyelesaikan dokumen perencanaan sejak tahun lalu.

“Kalau memang kedepan ada alokasi untuk kampung budaya, tinggal lelang karena perencanaannya sudah ada,” terangnya.

Pembangunan kampung budaya itu rencananya dilakukan di kawasan Mancilan, Kecamatan Purworejo. Yakni dengan memberikan beberapa sentuhan pada sarana infrastruktur di kawasan tersebut. Di antaranya dengan mengubah bentuk gapura jalan dengan nuansa historis.

Baca Juga:  Bergelombang, JLS di Ruas Jalan KH Hasyim Asy’ari Membahayakan

Di samping itu, akses jalan menuju petilasan itu juga terdapat tembok yang memanjang. Tembok sepanjang 50 meter itulah yang akan menjadi sisi paling menonjol dalam kampung budaya. Sebab, akan dibentuk relief yang menceritakan perjuangan Untung Suropati di masa lampau. (tom/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru