29.4 C
Probolinggo
Saturday, March 25, 2023

Perbaikan Jalan Longsor di Tosari Ditarget Tuntas

TOSARI, Radar Bromo – Perbaikan jalan longsor di jalan raya menuju Bromo masih berlangsung. Longsoran yang terjadi di Desa Baledono, Kecamatan Tosari, itu terus digarap meski terkendala cuaca. Hujan sudah turun.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT PJJ Probolinggo Wilayah Pasuruan Rino Wahyu mengatakan, progres perbaikan di dua titik jalan longsor itu mencapai 5 persen. Masih minim. Itu terjadi karena di daerah tersebut beberapa kali turun hujan. Para pekerja terpaksa menghentikan kegiatan pekerjaan beberapa kali.

”Karena hujan sangat deras. Para pekerja menghentikan pekerjaannya,” katanya.

Rino menyebutkan, jika tidak ada kendala, target progres pengerjaan perbaikan seharusnya sudah mencapai 9 persen. Untuk itu, pekan ini pekerjaan harus ditingkatkan. Target harus mencapai 15 persen. Artinya, pelaksana proyek harus mengejar keterlambatan 10 persen.

Baca Juga:  Longsor di Tosari Timpa Tiga Rumah dan Tutup Jalan

“Insyaallah bisa. Ini material sudah datang. Ya, tentunya harus dikejar keterlambatan itu,” tandasnya.

Selain faktor hujan, ada masalah klasik yang menerpa proyek itu. Apa itu? pembayaran down paymment (DP) pembiayaan proyek. Hampir setengah bulan pasca penandatanganan tender proyek akhir Agustus lalu, tidak ada kegiatan. Baru setelah DP terbayarkan, pertengahan September, proyek mulai dikerjakan.

TOSARI, Radar Bromo – Perbaikan jalan longsor di jalan raya menuju Bromo masih berlangsung. Longsoran yang terjadi di Desa Baledono, Kecamatan Tosari, itu terus digarap meski terkendala cuaca. Hujan sudah turun.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT PJJ Probolinggo Wilayah Pasuruan Rino Wahyu mengatakan, progres perbaikan di dua titik jalan longsor itu mencapai 5 persen. Masih minim. Itu terjadi karena di daerah tersebut beberapa kali turun hujan. Para pekerja terpaksa menghentikan kegiatan pekerjaan beberapa kali.

”Karena hujan sangat deras. Para pekerja menghentikan pekerjaannya,” katanya.

Rino menyebutkan, jika tidak ada kendala, target progres pengerjaan perbaikan seharusnya sudah mencapai 9 persen. Untuk itu, pekan ini pekerjaan harus ditingkatkan. Target harus mencapai 15 persen. Artinya, pelaksana proyek harus mengejar keterlambatan 10 persen.

Baca Juga:  Hari Ini Penjurian Karya Lomba Essai-Poster

“Insyaallah bisa. Ini material sudah datang. Ya, tentunya harus dikejar keterlambatan itu,” tandasnya.

Selain faktor hujan, ada masalah klasik yang menerpa proyek itu. Apa itu? pembayaran down paymment (DP) pembiayaan proyek. Hampir setengah bulan pasca penandatanganan tender proyek akhir Agustus lalu, tidak ada kegiatan. Baru setelah DP terbayarkan, pertengahan September, proyek mulai dikerjakan.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru