PASURUAN, Radar Bromo – Angka konfirmasi harian positif Covid-19 di Kota Pasuruan melambat. Kondisi ini membuat tingkat kesembuhan terus naik. Bahkan, Kota Pasuruan menjadi daerah dengan kasus terendah se-Jatim saat ini.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan Kokoh Arie Hidayat menjelaskan, tingkat kesembuhan adalah perbandingan antara jumlah orang yang sembuh dengan angka konfirmasi positif. Artinya, jika orang yang sakit sedikit dan bisa disembuhkan, maka tingkat kesembuhannya pasti terus meningkat.
Saat ini, tingkat kesembuhan di Kota Pasuruan berada di kisaran 93,42 persen. Kota Pasuruan saat ini adalah wilayah dengan kasus terendah se-Jatim. “Alhamdulillah kondisi kita benar-benar terkendali. Tapi, kalau kita lengah, bisa jadi naik lagi. Semoga nantinya libur Natal dan tahun baru (Nataru) tidak menyebabkan naiknya kasus positif,” ungkapnya.
Saat ini angka konfirmasi positif yang tengah dirawat sebanyak dua orang. Jumlah ini sama dengan Sabtu (9/10). Dengan konfirmasi sembuh sebanyak 3.663 orang dan konfirmasi meninggal tetap 256 orang. Jumlah konfirmasi meninggal ini tidak mengalami perubahan sejak September lalu.
Menurut Kokoh, kondisi ini tidak terlepas dari keberhasilan vaksinasi yang berada di atas 80 persen. Juga vaksinasi lansia yang sudah mencapai 60 persen. Sehingga sangat berpengaruh terhadap kasus positif dan tingkat kesembuhan. Pemkot Pasuruan sangat berupaya untuk meningkatkan vaksinasi terutama untuk lansia.
“Karena kasus kematian Covid sebagian sangat besar ada di usia lansia 60 tahun ke atas. Maka, ada rumah vaksinasi di Taman Kota juga untuk lebih cepat meningkatkan capaian vaksinasi,” terang Kokoh. (riz/hn)
PASURUAN, Radar Bromo – Angka konfirmasi harian positif Covid-19 di Kota Pasuruan melambat. Kondisi ini membuat tingkat kesembuhan terus naik. Bahkan, Kota Pasuruan menjadi daerah dengan kasus terendah se-Jatim saat ini.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan Kokoh Arie Hidayat menjelaskan, tingkat kesembuhan adalah perbandingan antara jumlah orang yang sembuh dengan angka konfirmasi positif. Artinya, jika orang yang sakit sedikit dan bisa disembuhkan, maka tingkat kesembuhannya pasti terus meningkat.
Saat ini, tingkat kesembuhan di Kota Pasuruan berada di kisaran 93,42 persen. Kota Pasuruan saat ini adalah wilayah dengan kasus terendah se-Jatim. “Alhamdulillah kondisi kita benar-benar terkendali. Tapi, kalau kita lengah, bisa jadi naik lagi. Semoga nantinya libur Natal dan tahun baru (Nataru) tidak menyebabkan naiknya kasus positif,” ungkapnya.
Saat ini angka konfirmasi positif yang tengah dirawat sebanyak dua orang. Jumlah ini sama dengan Sabtu (9/10). Dengan konfirmasi sembuh sebanyak 3.663 orang dan konfirmasi meninggal tetap 256 orang. Jumlah konfirmasi meninggal ini tidak mengalami perubahan sejak September lalu.
Menurut Kokoh, kondisi ini tidak terlepas dari keberhasilan vaksinasi yang berada di atas 80 persen. Juga vaksinasi lansia yang sudah mencapai 60 persen. Sehingga sangat berpengaruh terhadap kasus positif dan tingkat kesembuhan. Pemkot Pasuruan sangat berupaya untuk meningkatkan vaksinasi terutama untuk lansia.
“Karena kasus kematian Covid sebagian sangat besar ada di usia lansia 60 tahun ke atas. Maka, ada rumah vaksinasi di Taman Kota juga untuk lebih cepat meningkatkan capaian vaksinasi,” terang Kokoh. (riz/hn)
