27.2 C
Probolinggo
Sunday, April 2, 2023

Relokasi Pedagang Pasar Besar Ditunda, Ini Penyebabnya

PASURUAN, Radar Bromo – Rencana relokasi pedagang Pasar Besar di Kota Pasuruan masih tarik ulur. Pemkot Pasuruan sedianya berencana merelokasi puluhan pedagang musiman itu kemarin (9/10). Hanya saja, rencana itu dibatalkan.

Alasannya, tidak sedikit pedagang yang ternyata keberatan jika harus angkat kaki dari Pasar Besar. Mereka beranggapan lokasi pasar cukup strategis untuk ditempati berjualan. Karena dekat dengan jalur Pantura. Sehingga lebih banyak orang yang datang untuk berbelanja.

Berbeda dengan kondisi Pasar Karangketug yang menjadi rencana relokasi. Kondisi Pasar Karangkaetug jauh lebih sepi. Selain itu, lokasinya juga jauh dari pusat keramaian.

”Selain tempatnya jauh, di Pasar Karangketug sepi dibandingkan dengan Pasar Besar. Kalau lokasi Pasar Besar kan memang pusat keramaian,” kata Sumri, 60, salah seorang pedagang.

Baca Juga:  Anggarkan Rp 1,8 M dari APBD untuk Revitalisasi Mal Poncol

Warga Panggungrejo itu juga mengaku tidak mengetahui secara jelas soal rencana relokasi yang akan dilakukan pemerintah. Menurut Sumri, tidak semua pedagang diajak bicara oleh pemerintah untuk membahas rencana relokasi.

”Saya tahunya ya dari orang-orang di sini. Tapi kapan dan seperti apa, saya tidak tahu. Yang jelas saya berharap bisa tetap jualan di sini,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Disperindag Kota Pasuruan Yanuar Afriansyah menjelaskan, rencana relokasi pedagang sudah dilakukan. Kendati tidak melibatkan seluruh pedagang yang selama ini berjualan di area terluar Pasar Besar. Melainkan hanya menghadirkan perwakilan pedagang.

PASURUAN, Radar Bromo – Rencana relokasi pedagang Pasar Besar di Kota Pasuruan masih tarik ulur. Pemkot Pasuruan sedianya berencana merelokasi puluhan pedagang musiman itu kemarin (9/10). Hanya saja, rencana itu dibatalkan.

Alasannya, tidak sedikit pedagang yang ternyata keberatan jika harus angkat kaki dari Pasar Besar. Mereka beranggapan lokasi pasar cukup strategis untuk ditempati berjualan. Karena dekat dengan jalur Pantura. Sehingga lebih banyak orang yang datang untuk berbelanja.

Berbeda dengan kondisi Pasar Karangketug yang menjadi rencana relokasi. Kondisi Pasar Karangkaetug jauh lebih sepi. Selain itu, lokasinya juga jauh dari pusat keramaian.

”Selain tempatnya jauh, di Pasar Karangketug sepi dibandingkan dengan Pasar Besar. Kalau lokasi Pasar Besar kan memang pusat keramaian,” kata Sumri, 60, salah seorang pedagang.

Baca Juga:  Draft APBD 2021 Rampung Pekan Ini, Optimistis Tak Akan Terlambat

Warga Panggungrejo itu juga mengaku tidak mengetahui secara jelas soal rencana relokasi yang akan dilakukan pemerintah. Menurut Sumri, tidak semua pedagang diajak bicara oleh pemerintah untuk membahas rencana relokasi.

”Saya tahunya ya dari orang-orang di sini. Tapi kapan dan seperti apa, saya tidak tahu. Yang jelas saya berharap bisa tetap jualan di sini,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Disperindag Kota Pasuruan Yanuar Afriansyah menjelaskan, rencana relokasi pedagang sudah dilakukan. Kendati tidak melibatkan seluruh pedagang yang selama ini berjualan di area terluar Pasar Besar. Melainkan hanya menghadirkan perwakilan pedagang.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru