PASURUAN, Radar Bromo – Ribuan jamaah khidmat mengikuti Haul Sayyid Hasan Sanusi, Senin (9/5). Kegiatan yang bertepatan pada 8 Syawal itu menjadi magnet bagi para jamaah untuk ngalap berkah dari Mbah Slagah yang dimakamkan di kompleks pemakaman Jalan Pahlawan Kota Pasuruan.
Dari pantauan Jawa Pos Radar Bromo, sebelum haul, rangkaian kegiatan diawali dengan khatmil Quran, Ishari dan puncaknya haul kemarin. Ribuan jamaah mulai memadati area pemakaman hingga trotoar sepanjang Jalan Pahlawan sejak selepas Subuh. Mereka mengikuti haul yang diawali dengan bacaan tahlil, khatmil Qur’an, hingga manakib.
Gus Hidayatullah yang mewakili panitia haul sekaligus dzuriyyah Mbah Slagah bersyukur setelah dua tahun, haul kembali digelar tahun ini. Ia juga berterimakasih kepada jamaah yang hadir dari berbagai daerah. “Alhamdulillah haul Mbah Slagah saget dilaksanakan malih,” ungkapnya.
Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo mengatakan Haul Mbah Slagah menjadi momentum penting untuk meneladani peran Mbah Slagah yang dikenal sebagai mubaligh sekaligus pejuang kemerdekaan. Ia juga menyebut haul tersebut sekaligus ajang silaturahmi bagi ulama dan umara. Dalam kesempatan itu, Adi juga menyampaikan salam takzim dari Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf yang berhalangan hadir.
“Kami sangat bersyukur, sejak memimpin, ini pertama kali bisa menghadiri haul Mbah Slagah,” ungkap Adi.
Sebab dalam dua tahun terakhir, haul Mbah Slagah terpaksa ditiadakan lantaran pandemi Covid-19 yang merebak. Menurut Adi, digelarnya kembali kegiatan haul juga atas dukungan dan doa para habib dan kiai. Sehingga kegiatan yang mengumpulkan masyarakat dalam jumlah banyak sudah memungkinkan ketika Kota Pasuruan kini berada di level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
PASURUAN, Radar Bromo – Ribuan jamaah khidmat mengikuti Haul Sayyid Hasan Sanusi, Senin (9/5). Kegiatan yang bertepatan pada 8 Syawal itu menjadi magnet bagi para jamaah untuk ngalap berkah dari Mbah Slagah yang dimakamkan di kompleks pemakaman Jalan Pahlawan Kota Pasuruan.
Dari pantauan Jawa Pos Radar Bromo, sebelum haul, rangkaian kegiatan diawali dengan khatmil Quran, Ishari dan puncaknya haul kemarin. Ribuan jamaah mulai memadati area pemakaman hingga trotoar sepanjang Jalan Pahlawan sejak selepas Subuh. Mereka mengikuti haul yang diawali dengan bacaan tahlil, khatmil Qur’an, hingga manakib.
Gus Hidayatullah yang mewakili panitia haul sekaligus dzuriyyah Mbah Slagah bersyukur setelah dua tahun, haul kembali digelar tahun ini. Ia juga berterimakasih kepada jamaah yang hadir dari berbagai daerah. “Alhamdulillah haul Mbah Slagah saget dilaksanakan malih,” ungkapnya.
Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo mengatakan Haul Mbah Slagah menjadi momentum penting untuk meneladani peran Mbah Slagah yang dikenal sebagai mubaligh sekaligus pejuang kemerdekaan. Ia juga menyebut haul tersebut sekaligus ajang silaturahmi bagi ulama dan umara. Dalam kesempatan itu, Adi juga menyampaikan salam takzim dari Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf yang berhalangan hadir.
“Kami sangat bersyukur, sejak memimpin, ini pertama kali bisa menghadiri haul Mbah Slagah,” ungkap Adi.
Sebab dalam dua tahun terakhir, haul Mbah Slagah terpaksa ditiadakan lantaran pandemi Covid-19 yang merebak. Menurut Adi, digelarnya kembali kegiatan haul juga atas dukungan dan doa para habib dan kiai. Sehingga kegiatan yang mengumpulkan masyarakat dalam jumlah banyak sudah memungkinkan ketika Kota Pasuruan kini berada di level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
