PASURUAN, Radar Bromo-Kasus Covid di Kota Pasuruan yang teurs naik di Kota Pasuruan terus jadi perhatian. Kamis sore (8/7) Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf mengumpulkan sejumlah tokoh agama. Dari pertemuan itu disepakai, warga diimbau untuk menggelar salat Jumat di rumah saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Imbauan itu disampaikan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf dan wakilnya, bersama sejumlah tokoh agama. Sebelumnya, mereka menggelar pertemuan untuk membahas perkembangan covid di Kota Pasuruan.
“Menyerukan kepada seluruh warga Kota Pasuruan untuk salat jumat di rumah masing-masing,” ujar Gus Ipul –sapaan akrab Wali Kota Pasuruan- dalam video yang diterima Radar Bromo. Dalam video itu, Gus Ipul nampak ditemani sejumlah tokoh agama.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga berharap segenap warga Kota Pasuruan untuk mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk menekan covid. Melalui penerapan PPKM Darurat.
“Agar keselamatan warga terlindungan dan penularan covid bisa dicegah, lonjakannya bisa ditahan. Kasus positif bisa menurun. Harus diakui akhir-akhir ini kasus covid terus bertambah dan yang wafat juga terus bertambah,” terang Gus Ipul.
Gus Ipul juga mengajak warga untuk tak melanggar aturan terkait PPKM Darurat. Serta mendukung segala upaya yang dilaksanakan Satgas untuk menekan kasus covid.
Hal senada diungkapkan Ketua Dewan Masjid Kota Pasuruan Kiai Makmur Salim. “Pada takmir masjid se-Kota Pasuruan untuk memperhatikan dan melaksanakan apa yang diserukan wali kota. Agar kita semua menjadi selamat, sehat walafiat,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Ketua PCNU Kota Pasuruan KH Nailur Rohman (Gus Amak) juga mengajak semua warga nahdliyin dan umat muslim bersama-sama menyukseskan penanganan covid 19 di Kota Pasuruan. “Mudah-mudahan kota pasuruan bisa kembali seperti semula,” harapnya.
“Untuk salat Jumat, bisa di rumah masing-masing. Tidak keluar rumah, kecuali mendesak dan menjauhi kerumunan,” imbuh ketua PD Muhammadiyah setempat. (mie)