PASURUAN, Radar Bromo – Jumlah calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Pasuruan yang siap berangkat menyusut lagi. Dari 661 CJH menjadi 657 orang. Sebagian membatalkan sendiri keberangkatannya.
Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan Syaikhul Hadi melalui Kasi Haji dan Umrah Agus Suhaeri menjelaskan, banyak faktor penyebab mengapa jumlah CJH berkurang mendekati waktu pemberangkatan. Di antaranya, penundaan sendiri pemberangkatan oleh CJH, pelunasan pembayaran, hingga mutasi jamaah.
”Itu yang terjadi,” katanya.
Sebagian kuota yang mendapatkan jatah berangkat tahun ini tidak melakukan pelunasan. Sehingga diisi oleh kursi cadangan. Sudah ada 100 orang yang masuk pemberangkatan tahun ini. Adapun jumlah CJH yang mutasi sekitar 60 orang.
Agus menjelaskan, ratusan CJH yang akan berangkat tersebut juga masih akan mengikuti tes terakhir, yaitu tes PCR. Jika hasilnya positif, CJH akan dikarantina beberapa hari hingga menunggu tes lanjutan. Tes hanya dilakukan di daerah asal. ”Semoga saja sehat semua,” ungkapnya.
Pemberangkatan CJH kabupaten dibagi menjadi tiga kloter. Yang pertama diberangkatkan pada 12 Juni. Kemudian kloter kedua pada 13 Juni dan ketiga pada 15 Juni. Kemenag berharap masyarakat menjaga kesehatan sebelum berangkat. Sehingga tidak ada kendala sampai waktu pemberangkatan.
“Mudah-mudahan lancar,” tandasnya. (sid/far)