27.5 C
Probolinggo
Saturday, March 25, 2023

Kios Mebel Pasar Bukir Belum Bisa Ditempati Pedagang, Tunggu Ini Dulu

GADINGREJO, Radar Bromo– Puluhan kios baru di Pasar Mebel Bukir belum juga ditempati. Pemerintah baru akan memanfaatkan aset tersebut setelah masa pemeliharaan proyek usai. Proyek revitalisasi yang menghabiskan dana sekitar Rp 8,7 miliar itu memang diselesaikan tahun lalu. Sehingga masih ada masa garansi dari pelaksana proyek. Terlebih bila terdapat kerusakan konstruksi.

BEDA TAMPILAN: Gerbang di Pasar Mebeler Bukir setelah direnovasi. (Foto: M Zubaidillah/Jawa Pos Radar Bromo)

“Selama enam bulan setelah pekerjaan selesai masih dalam masa pemeliharaan oleh pelaksana,“ kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan Yanuar Afriansyah.

Dia menyampaikan, selama masa pemeliharaan berlangsung kios-kios itu memang belum bisa dimanfaatkan. Pedagang mebel masih tetap menempati kios sementara di sisi barat. Baru setelah pemeliharaan selesai, puluhan kios itu akan dimanfaatkan.

Baca Juga:  Minibus Tabrak Truk di Tol Paspro, Enam Penumpang Selamat

“Tunggu masa pemeliharaan dulu. Sekarang masih belum selesai. Jadi kalau ada apa-apa masih menjadi tanggungjawab pelaksana,“ ungkap Yanuar.

Jumlah kios baru di pasar tersebut ada sebanyak 36 unit. Tak hanya menyediakan kios baru yang sempat dilanda kebakaran lima tahun lalu. Revitalisasi Pasar Mebel juga sekaligus menyediakan gedung workshop, hidran, gudang area loading, kantor pengelola, dan ruang pertemuan.

GADINGREJO, Radar Bromo– Puluhan kios baru di Pasar Mebel Bukir belum juga ditempati. Pemerintah baru akan memanfaatkan aset tersebut setelah masa pemeliharaan proyek usai. Proyek revitalisasi yang menghabiskan dana sekitar Rp 8,7 miliar itu memang diselesaikan tahun lalu. Sehingga masih ada masa garansi dari pelaksana proyek. Terlebih bila terdapat kerusakan konstruksi.

BEDA TAMPILAN: Gerbang di Pasar Mebeler Bukir setelah direnovasi. (Foto: M Zubaidillah/Jawa Pos Radar Bromo)

“Selama enam bulan setelah pekerjaan selesai masih dalam masa pemeliharaan oleh pelaksana,“ kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan Yanuar Afriansyah.

Dia menyampaikan, selama masa pemeliharaan berlangsung kios-kios itu memang belum bisa dimanfaatkan. Pedagang mebel masih tetap menempati kios sementara di sisi barat. Baru setelah pemeliharaan selesai, puluhan kios itu akan dimanfaatkan.

Baca Juga:  Cor-coran Proyek Pasar Baru Probolinggo Ambruk, Timpa Tujuh Pekerja

“Tunggu masa pemeliharaan dulu. Sekarang masih belum selesai. Jadi kalau ada apa-apa masih menjadi tanggungjawab pelaksana,“ ungkap Yanuar.

Jumlah kios baru di pasar tersebut ada sebanyak 36 unit. Tak hanya menyediakan kios baru yang sempat dilanda kebakaran lima tahun lalu. Revitalisasi Pasar Mebel juga sekaligus menyediakan gedung workshop, hidran, gudang area loading, kantor pengelola, dan ruang pertemuan.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru