PASURUAN, Radar Bromo – Januari dan Februari merupakan bulan-bulan dengan intensitas hujan yang tinggi. Namun, bencana kebakaran masih kerap terjadi. Selama 2 bulan tersebut, terjadi enam kali kebakaran. Yang terbesar adalah kebakaran di Pasar Karangketug.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan Samsul Hadi mengatakan, rata-rata kebakaran dipicu oleh korsleting listrik. Salah satunya, kebakaran di Kelurahan Krapyakrejo.
”Yang sumbernya dari listrik di kamar tidur,” ujarnya.
Menurut Samsul, di antara berbagai peristiwa kebakaran, yang terbesar adalah insiden terbakarnya Pasar Karangketug. Tercatat 70 kios ludes dilalap api. Kemudian, kebakaran gudang mebel dan rumah warga di Dusun Jalakrejo, Kelurahan Blandongan. Keduanya insiden terbesar selama 2023 ini.
Kedua peristiwa itu membutuhkan sejumlah kendaraan pemadam kebakaran. Sampai mendatangkan truk dari Damkar Kabupaten Pasuruan. Juga memerlukan waktu 5 sampai 6 jam untuk pemadaman. (zen/far)