Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan hari ini (9/3) menggelar rapat paripurna. Rapat beragendakan penyampaian nota penjelasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pasuruan tahun 2022.
————————————————————————————————
BUPATI Pasuruan Dr. HM Irsyad Yusuf SE. MMA menyampaikan secara garis besar pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 sesuai dengan peruntukannya. Gus Irsyad, panggilan akrab dari Bupati Pasuruan, memaparkan realisasi  pendapatan daerah  (PAD) tahun  2022  adalah sebesar Rp. 3.352.368.857.825,30  atau tercapai 98,5 persen.
Komposisinya realisasi PAD ini meliputi realisasi pendapatan daerah tahun 2022 terdiri dari Pendapatan Asli Daerah 21,9 persen, Pendapatan Transfer 76,6 persen, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah 1,5 persen.  Komposisi  tersebut  menunjukkan  bahwa  sumber pendapatan daerah masih dominan berasal dari dana transfer.
Berikutnya,  Belanja  Daerah  tahun  2022  terealisasi Rp. 3.450.040.247.082,16 atau terserap 91,48 persen. Realisasi belanja daerah tersebut terdiri dari Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga, dan Belanja Transfer.
Belanja Modal  Tahun  Anggaran 2022  terealisasi Rp. 476.867.550.144,71 atau terealisasi sebesar 90 persen. Selanjutnya untuk Belanja Tidak Terduga terealisasi sebesar Rp 11.345.474 atau terealisasi sebesar 39,83 persen. Sedangkan untuk  Belanja  Transfer  terealisasi  sebesar Rp. 617.881.430.831 atau  terealisasi sebesar 99,7 persen.
Selain terkait APBD, juga disampaikan capaian indikator kinerja daerah tahun anggaran 2022 yang terdiri dari capaian ekonomi makro daerah dan capaian penyelenggaraan urusan pemerintahan.
Capaian ini meliputi Pertumbuhan  ekonomi  Kabupaten  Pasuruan  tahun  2022 mengalami peningkatan dengan capaian 5,32 persen. Kemudian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Kemiskinan tahun 2022 meningkat sebesar 1,08 persen.