NGULING, Radar Bromo – Nahas nian nasib yang dialami Bambang Wiyanto. Pria asal Perumahan Kopian, Kecamatan Ketapang, Kota Probolinggo tersebut mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan nyawanya melayang.
Korban yang usianya sudah sepuh tersebut, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan raya Sedarum, Nguling, Rabu (9/3) pagi. Saat mengendarai motor Yamaha Mio bernopol N 5420 SU warna putih, tiba-tiba masuk ke parit. Celakanya, dia mengalami cedera serius akibat kecelakaan tersebut.
Insiden itu memang sempat memantik warga dan pengendara yang melintas, untuk berhenti. Salah satunya adalah Eko Budi, salah seorang pengendara motor. Ketika melintas di lokasi sekitar pukul 10.00, dia melihat banyak orang sudah berkumpul mengelilingi jenazah.
Ia sempat berhenti. Bahkan ia menanyakan kondisi korban. Katanya, korban tewas setelah terjun ke parit yang ada di timur SPBU Sedarum.
Semula, warga dan petugas di lokasi kejadian sempat tidak mengetahui identitas korban. Sebab tak ada satupun tanda pengenal yang didapati dari korban.
Sementara itu, AKP Yudiono, Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota mengatakan, korban menggunakan seorang diri. Ia melaju dari arah timur ke arah barat. Korban mengemudikan kendaraannya mengarah ke arah kiri. Polisi menduga korban dalam keadaan mengantuk.
NGULING, Radar Bromo – Nahas nian nasib yang dialami Bambang Wiyanto. Pria asal Perumahan Kopian, Kecamatan Ketapang, Kota Probolinggo tersebut mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan nyawanya melayang.
Korban yang usianya sudah sepuh tersebut, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan raya Sedarum, Nguling, Rabu (9/3) pagi. Saat mengendarai motor Yamaha Mio bernopol N 5420 SU warna putih, tiba-tiba masuk ke parit. Celakanya, dia mengalami cedera serius akibat kecelakaan tersebut.
Insiden itu memang sempat memantik warga dan pengendara yang melintas, untuk berhenti. Salah satunya adalah Eko Budi, salah seorang pengendara motor. Ketika melintas di lokasi sekitar pukul 10.00, dia melihat banyak orang sudah berkumpul mengelilingi jenazah.
Ia sempat berhenti. Bahkan ia menanyakan kondisi korban. Katanya, korban tewas setelah terjun ke parit yang ada di timur SPBU Sedarum.
Semula, warga dan petugas di lokasi kejadian sempat tidak mengetahui identitas korban. Sebab tak ada satupun tanda pengenal yang didapati dari korban.
Sementara itu, AKP Yudiono, Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota mengatakan, korban menggunakan seorang diri. Ia melaju dari arah timur ke arah barat. Korban mengemudikan kendaraannya mengarah ke arah kiri. Polisi menduga korban dalam keadaan mengantuk.
