PASURUAN, Radar Bromo – Bangunan rumah dinas guru di SDN Bangilan telah ditinggalkan pensiunan yang menempatinya selama 3 tahun. Namun, Pemkot Pasuruan belum memastikan pemanfaatan aset tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan Lucky Danardono menyampaikan, dinasnya akan melakukan langkah bertahap. Saat ini, bangunan rumah dinas itu sudah dikosongkan. Pensiunan guru yang menempatinya sudah keluar.
”Setidaknya langkah awal sudah kami lakukan dengan dukungan Satpol PP,” katanya.
Untuk sementara, lanjut Lucky, rumah dinas itu tetap dikosongkan. Tidak ditempati siapa pun. Termasuk guru yang masih aktif. Pengosongan rumah dinas itu merupakan salah satu upaya mengamankan aset. Selanjutnya, dinasnya akan mengecek kondisi bangunan tersebut. Terutama dari sisi konstruksi. Apakah masih layak atau tidak.
Dia mengatakan, pemanfaatan rumah dinas itu akan menyesuaikan dengan kebutuhan. Kalau memang diperlukan akan dimanfaatkan. Tetapi, bila memang kondisi bangunannya riskan dan tidak layak, mungkin ada perbaikan dulu.
Petugas Eksekusi Pensiunan Guru dari Rumah Dinas usai Diperingatkan Tiga Kali