PASURUAN, Radar Bromo – Lubang-lubang aspal rawan mencelakakan pengguna jalan. Di ruas jalan nasional wilayah hukum Polres Pasuruan Kota, ditemukan setidaknya sepuluh titik jalan rusak. Semua terpantau berada di kawasan Pantai Utara (Pantura).
Ps. Kanit Kamsel Satlantas Polres Pasuruan Kota Aipda Breni Raharjo menyebutkan, timnya melakukan survei di ruas jalan nasional Pantura pekan lalu. Sebagian jalan bergelombang. Lubang aspal pun ditemukan di berbagai titik.
”Kondisinya riskan bila dilalui kendaraan,” ungkapnya.
Breni memerinci, ruas jalan yang disurvei meliputi enam lokasi. Mulai Jalan Ir H Juanda dan Jalan Veteran di Kota Pasuruan. Kemudian, wilayah timur Kabupaten Pasuruan yaitu Jalan Raya Rejoso, Jalan Raya Grati, Jalan Raya Karanganyar, hingga Jalan Raya Sumurwaru.
Total sepuluh titik kerusakan jalan. Di antaranya, lubang jalan di jembatan sungai kecil di Desa Gejugjati, Kecamatan Lekok. Lubang itu tambah lebar, namun tidak terlihat karena berada di pinggir jalan.
”Pemantauan kondisi jalan ini berkaitan dengan persiapan jalur mendekati Ramadan dan mudik Hari Raya Idul Fitri nanti,” jelasnya.
Bagaimana langkah selanjutnya? Breni menyatakan sudah menyampaikan hasil survei di lapangan itu ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali. Diharapkan, kerusakan jalan yang mengganggu kenyamanan dan mengancam keselamtan pengendara itu bisa segera ditangani.
”Selain memperlancar arus lalu lintas, perbaikan jalan penting demi meminimalkan terjadinya laka lantas di jalur Pantura,” turturnya.
PASURUAN, Radar Bromo – Lubang-lubang aspal rawan mencelakakan pengguna jalan. Di ruas jalan nasional wilayah hukum Polres Pasuruan Kota, ditemukan setidaknya sepuluh titik jalan rusak. Semua terpantau berada di kawasan Pantai Utara (Pantura).
Ps. Kanit Kamsel Satlantas Polres Pasuruan Kota Aipda Breni Raharjo menyebutkan, timnya melakukan survei di ruas jalan nasional Pantura pekan lalu. Sebagian jalan bergelombang. Lubang aspal pun ditemukan di berbagai titik.
”Kondisinya riskan bila dilalui kendaraan,” ungkapnya.
Breni memerinci, ruas jalan yang disurvei meliputi enam lokasi. Mulai Jalan Ir H Juanda dan Jalan Veteran di Kota Pasuruan. Kemudian, wilayah timur Kabupaten Pasuruan yaitu Jalan Raya Rejoso, Jalan Raya Grati, Jalan Raya Karanganyar, hingga Jalan Raya Sumurwaru.
Total sepuluh titik kerusakan jalan. Di antaranya, lubang jalan di jembatan sungai kecil di Desa Gejugjati, Kecamatan Lekok. Lubang itu tambah lebar, namun tidak terlihat karena berada di pinggir jalan.
”Pemantauan kondisi jalan ini berkaitan dengan persiapan jalur mendekati Ramadan dan mudik Hari Raya Idul Fitri nanti,” jelasnya.
Bagaimana langkah selanjutnya? Breni menyatakan sudah menyampaikan hasil survei di lapangan itu ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali. Diharapkan, kerusakan jalan yang mengganggu kenyamanan dan mengancam keselamtan pengendara itu bisa segera ditangani.
”Selain memperlancar arus lalu lintas, perbaikan jalan penting demi meminimalkan terjadinya laka lantas di jalur Pantura,” turturnya.
