27.8 C
Probolinggo
Saturday, April 1, 2023

Siswa TK Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Bukir

GADINGREJO, Radar Bromo – Sempat mendapat perawatan, nyawa Muhammad Fatihul Arsyad, 5, tak tertolong. Bocah asal Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan tewas dengan luka pendarahan akibat jadi korban tabrak lari oleh kendaraan motor roda tiga (baca: Tossa) yang melintas saat hendak menyeberang jalan pada Sabtu siang (6/1). Hingga kini pengemudi Tossa yang melarikan diri masih belum tertangkap.

Kanitlaka Satlantas Polres Pasuruan Kota, Ipda Indah Ramadhani mengungkapkan, Fatihul sempat dilarikan ke IGD RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan usai tertabrak motor roda tiga yang melarikan diri. Namun setelah dirawat beberapa saat, ternyata Fatihul tidak bisa diselamatkan dengan mengalami luka babras pada dahi dan pendarahan dari kedua telinga.

Baca Juga:  Pastikan Tak Tambah Blangko Kartu Identitas Anak

“Korban memang sempat dibawa ke rumah sakit. Tapi nyawanya tidak bisa diselamatkan. Untuk pengemudi Tossa yang melarikan diri masih belum ditemukan,” ungkapnya.

Indah menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Karangketug Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Siang itu, ada kendaraan Tossa yang identitasnya tidak diketahui berjalan dari arah selatan ke arah utara. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), tiba tiba Fatihul Arsyad menyebrang jalan dari arah timur ke arah barat dengan berjalan kaki.

Akibatnya, kendaraan Tossa tersebut menabrak Fatihul. Selanjutnya dari arah belakang, ada kendaraan Pickup nopol N 7799 R yang dikemudikan oleh Mansur, 59, warga Desa Rejosari, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan yang berjalan dari arah selatan ke arah utara.

Baca Juga:  KPU: Pemkot Pasuruan Boleh Mutasi Jabatan, Asal Ada Izin Mendagri

Korban mengalami luka berat sebelum akhirnya tewas usai dirawat. Sementara pikap Mitsubishi mengalami kerusakan pada bumper depan sebelah kiri desok.

“Kerugian diperkirakan sekitar Rp 100.000. Pihak yang kurang menguntungkan dalam kecelakaan ini adalah pengemudi Tossa tidak dikenal yang melarikan diri. Ia kurang berhati-hati saat melaju,” sebut Indah. (riz/fun)

GADINGREJO, Radar Bromo – Sempat mendapat perawatan, nyawa Muhammad Fatihul Arsyad, 5, tak tertolong. Bocah asal Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan tewas dengan luka pendarahan akibat jadi korban tabrak lari oleh kendaraan motor roda tiga (baca: Tossa) yang melintas saat hendak menyeberang jalan pada Sabtu siang (6/1). Hingga kini pengemudi Tossa yang melarikan diri masih belum tertangkap.

Kanitlaka Satlantas Polres Pasuruan Kota, Ipda Indah Ramadhani mengungkapkan, Fatihul sempat dilarikan ke IGD RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan usai tertabrak motor roda tiga yang melarikan diri. Namun setelah dirawat beberapa saat, ternyata Fatihul tidak bisa diselamatkan dengan mengalami luka babras pada dahi dan pendarahan dari kedua telinga.

Baca Juga:  Pemkab Pasuruan Masih Tunggu Kementerian Sosial untuk Tambahan Penerima BPNT

“Korban memang sempat dibawa ke rumah sakit. Tapi nyawanya tidak bisa diselamatkan. Untuk pengemudi Tossa yang melarikan diri masih belum ditemukan,” ungkapnya.

Indah menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Karangketug Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Siang itu, ada kendaraan Tossa yang identitasnya tidak diketahui berjalan dari arah selatan ke arah utara. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), tiba tiba Fatihul Arsyad menyebrang jalan dari arah timur ke arah barat dengan berjalan kaki.

Akibatnya, kendaraan Tossa tersebut menabrak Fatihul. Selanjutnya dari arah belakang, ada kendaraan Pickup nopol N 7799 R yang dikemudikan oleh Mansur, 59, warga Desa Rejosari, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan yang berjalan dari arah selatan ke arah utara.

Baca Juga:  Ngantuk, Sopir Truk Tronton Seruduk Pikap Hingga Terguling di Jalan A Yani

Korban mengalami luka berat sebelum akhirnya tewas usai dirawat. Sementara pikap Mitsubishi mengalami kerusakan pada bumper depan sebelah kiri desok.

“Kerugian diperkirakan sekitar Rp 100.000. Pihak yang kurang menguntungkan dalam kecelakaan ini adalah pengemudi Tossa tidak dikenal yang melarikan diri. Ia kurang berhati-hati saat melaju,” sebut Indah. (riz/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru