23 C
Probolinggo
Monday, May 29, 2023

Plengsengan di Puspo yang Longsor Perlu Perbaikan Total

PUSPO, Radar Bromo – Camat Puspo Suhadak meminta plengsengan longsor di Desa Palangsari, Kecamatan Puspo, mendapatkan perhatian. Untuk perbaikan tembok penahan tanah (TPT) itu, diusulkan anggaran Rp 25 juta. Belum ada kepastian.

Plengsengan sepanjang 8 meter di Desa Palangsari longsor karena hujan deras. Longsoran itu mengenai dan merusak teras rumah warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kerugian material saja ditaksir sekitar puluhan juta.

Suhadak mengatakan, telah menghitung kerusakan akibat longsor tersebut. Biaya perbaikan sekitar Rp 25 juta. Kecamatan telah mengajukan usul perbaikan tersebut kepada Pemkab Pasuruan. Usul perbaikan tidak hanya di bekas longsoran, tetapi perbaikan total. Sebab, di lokasi longsoran ada yang retak dan membahayakan warga.

Baca Juga:  Pembahasan KUA-PPAS 2021 Kota Pasuruan Terlambat, Ini Penyebabnya

”Perbaikannya secara total. Itu kan sisanya juga sudah retak-retak. Jadi, harus diperbaiki total,” tandasnya.

Suhadak berharap perbaikan bisa dilakukan dalam waktu dekat. Saat ini, plengsengan yang hendak roboh ditopang dengan bambu oleh warga. Plengsengan itu bisa segera dibongkar. Dengan demikian, tidak lagi membahayakan warga.

”Kami berharap secepatnya. Ini kan bahaya sekali. Dan, itu di bawahnya jalan,” ungkapnya. (sid/far)

PUSPO, Radar Bromo – Camat Puspo Suhadak meminta plengsengan longsor di Desa Palangsari, Kecamatan Puspo, mendapatkan perhatian. Untuk perbaikan tembok penahan tanah (TPT) itu, diusulkan anggaran Rp 25 juta. Belum ada kepastian.

Plengsengan sepanjang 8 meter di Desa Palangsari longsor karena hujan deras. Longsoran itu mengenai dan merusak teras rumah warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kerugian material saja ditaksir sekitar puluhan juta.

Suhadak mengatakan, telah menghitung kerusakan akibat longsor tersebut. Biaya perbaikan sekitar Rp 25 juta. Kecamatan telah mengajukan usul perbaikan tersebut kepada Pemkab Pasuruan. Usul perbaikan tidak hanya di bekas longsoran, tetapi perbaikan total. Sebab, di lokasi longsoran ada yang retak dan membahayakan warga.

Baca Juga:  Lirik Sistem Barcode untuk Pungut Retribusi Pasar Daerah

”Perbaikannya secara total. Itu kan sisanya juga sudah retak-retak. Jadi, harus diperbaiki total,” tandasnya.

Suhadak berharap perbaikan bisa dilakukan dalam waktu dekat. Saat ini, plengsengan yang hendak roboh ditopang dengan bambu oleh warga. Plengsengan itu bisa segera dibongkar. Dengan demikian, tidak lagi membahayakan warga.

”Kami berharap secepatnya. Ini kan bahaya sekali. Dan, itu di bawahnya jalan,” ungkapnya. (sid/far)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru