PASURUAN, Radar Bromo– Warga Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan Selasa pagi (7/3) geger. Mereka terkejut dengan bungkusan misterius yang dipenuhi bercak darah.
Bungkusan itu ditemukan sekitar pukul 09.00. Bungkusan kain putih itu ditemukan di atas rerumputan tepi jalan raya Pasuruan-Malang. Warga yang pertama kali melihatnya jelas kaget. Bahkan bungkusan itu sempat dicurigai mayat bayi. Apalagi sekilas terlihat terdapat bercak darah.
Kabar penemuan bungkusan misterius itu dengan cepat menyebar. Bahkan, di media sosial ramai karena beberapa warga merekam dan mengunggahnya.
Perangkat desa dan aparat kepolisian bahkan harus turun untuk memastikan bungkusan tersebut. Namun, fakta yang didapati jauh dari dugaan banyak orang. “Ternyata bungkusan tersebut berisi organ dalam hewan,“ kata AKP Akhmad Sukiyanto Kapolsek Wonorejo.
Dia memastikan, dugaan warga bahwa bungkusan itu berisi mayat bayi tidak benar. “Diduga jerohan sapi,“ katanya. Dia meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati menanggapi setiap peristiwa. Tidak buru-buru menyimpulkan. Apalagi menyebar informasi yang belum tentu kebenarannya.
“Sekarang sudah dibuang. Kami imbau masyarakat bijak dalam merespon setiap peristiwa yang belum jelas kebenarannya agar tidak menimbulkan kegaduhan,“ jelasnya. (tom/mie)
PASURUAN, Radar Bromo– Warga Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan Selasa pagi (7/3) geger. Mereka terkejut dengan bungkusan misterius yang dipenuhi bercak darah.
Bungkusan itu ditemukan sekitar pukul 09.00. Bungkusan kain putih itu ditemukan di atas rerumputan tepi jalan raya Pasuruan-Malang. Warga yang pertama kali melihatnya jelas kaget. Bahkan bungkusan itu sempat dicurigai mayat bayi. Apalagi sekilas terlihat terdapat bercak darah.
Kabar penemuan bungkusan misterius itu dengan cepat menyebar. Bahkan, di media sosial ramai karena beberapa warga merekam dan mengunggahnya.
Perangkat desa dan aparat kepolisian bahkan harus turun untuk memastikan bungkusan tersebut. Namun, fakta yang didapati jauh dari dugaan banyak orang. “Ternyata bungkusan tersebut berisi organ dalam hewan,“ kata AKP Akhmad Sukiyanto Kapolsek Wonorejo.
Dia memastikan, dugaan warga bahwa bungkusan itu berisi mayat bayi tidak benar. “Diduga jerohan sapi,“ katanya. Dia meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati menanggapi setiap peristiwa. Tidak buru-buru menyimpulkan. Apalagi menyebar informasi yang belum tentu kebenarannya.
“Sekarang sudah dibuang. Kami imbau masyarakat bijak dalam merespon setiap peristiwa yang belum jelas kebenarannya agar tidak menimbulkan kegaduhan,“ jelasnya. (tom/mie)
