GRATI, Radar Bromo – Warga resah dengan tumpukan sampah di tepi Jalan Ranu Grati. Sampah itu menciptakan kesan kumuh di jalan akses menuju wisata Danau Ranu tersebut.
Salah seorang warga, Ahmad Muzdaki mengatakan, Ranu Grati merupakan tempat wisata yang terkenal di Pasuruan. Banyak orang berkunjung karena penasaran akan keindahan wisata air tersebut. Mereka pasti akan melewati jalan utama, yaitu jalan raya menuju Ranu Grati.
Orang luar, kata Muzdaki, pasti akan melihat kekurangan di kawasan sekitar wisata. Apalagi, tumpukan sampah terlihat jorok. Begitu mau masuk ke Danau Ranu, sambutan pertama adalah sampah yang berbau tidak sedap. Itu kesan yang tidak baik.
”Penilaian tidak baik itu pasti akan tertuju ke warga sekitar,” ujarnya.
Selama ini, lanjut Muzdaki, dirinya selalu mengamati siapa yang selalu membuang sampah di tumpukan itu. Padahal, mereka sudah tahu tempat tersebut bukanlah lokasi pembuangan sampah.
”Kok tidak mikir. Bahwa jalan itu merupakan akse utama yang akan dilintasi pengunjung,” ujarnya.
Camat Grati Muhammad Hilmi mengatakan, akan menindaklanjuti pengaduan soal tumpukan sampah tersebut. ”Saya akan konfirmasi dulu,” ujarnya. (zen/far)
GRATI, Radar Bromo – Warga resah dengan tumpukan sampah di tepi Jalan Ranu Grati. Sampah itu menciptakan kesan kumuh di jalan akses menuju wisata Danau Ranu tersebut.
Salah seorang warga, Ahmad Muzdaki mengatakan, Ranu Grati merupakan tempat wisata yang terkenal di Pasuruan. Banyak orang berkunjung karena penasaran akan keindahan wisata air tersebut. Mereka pasti akan melewati jalan utama, yaitu jalan raya menuju Ranu Grati.
Orang luar, kata Muzdaki, pasti akan melihat kekurangan di kawasan sekitar wisata. Apalagi, tumpukan sampah terlihat jorok. Begitu mau masuk ke Danau Ranu, sambutan pertama adalah sampah yang berbau tidak sedap. Itu kesan yang tidak baik.
”Penilaian tidak baik itu pasti akan tertuju ke warga sekitar,” ujarnya.
Selama ini, lanjut Muzdaki, dirinya selalu mengamati siapa yang selalu membuang sampah di tumpukan itu. Padahal, mereka sudah tahu tempat tersebut bukanlah lokasi pembuangan sampah.
”Kok tidak mikir. Bahwa jalan itu merupakan akse utama yang akan dilintasi pengunjung,” ujarnya.
Camat Grati Muhammad Hilmi mengatakan, akan menindaklanjuti pengaduan soal tumpukan sampah tersebut. ”Saya akan konfirmasi dulu,” ujarnya. (zen/far)
