29.6 C
Probolinggo
Tuesday, June 6, 2023

Perempuan Penyedia Kenikmatan Sesaat Terjaring Operasi Senyap

PASURUAN, Radar Bromo – Satpol PP harus kucing-kucingan dengan para pekerja seks komersial (PSK) Tretes. Saat digeber razia operasi gabungan, belasan perempuan penjaja cinta terciduk Jumat malam (5/11). Rata-rata orang luar Pasuruan.

Malam itu, petugas menyisir beberapa wisma yang disinyalir menjadi ”sarang” PSK menunggu pria hidung belang. Penyisiran dilakukan secara senyap. Diam-diam. Sebagian petugas bahkan menyamar demi memastikan keberadaan PSK di sejumlah wisma.

Petugas kemudian berhasil masuk ke wisma tanpa dicurigai. Para PSK yang tengah memamerkan kemolekan tubuhnya langsung dicokok. Mereka tak bisa lolos lagi. Mau tak mau, harus ikut dengan petugas.

”Total ada 15 orang yang kami amankan dari tiga wisma,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana.

Baca Juga:  Warga Wilayah Timur Kab Pasuruan Keluhkan Zonasi Layanan BPJS

Bakti mengatakan, belasan PSK yang terjaring merupakan warga luar Jawa Timur. Mereka berusia antara 24 hingga 31 tahun. Menurut Bakti, operasi semacam itu akan terus dilakukan agar Kabupaten Pasuruan semakin bersih dari praktik prostitusi.

PASURUAN, Radar Bromo – Satpol PP harus kucing-kucingan dengan para pekerja seks komersial (PSK) Tretes. Saat digeber razia operasi gabungan, belasan perempuan penjaja cinta terciduk Jumat malam (5/11). Rata-rata orang luar Pasuruan.

Malam itu, petugas menyisir beberapa wisma yang disinyalir menjadi ”sarang” PSK menunggu pria hidung belang. Penyisiran dilakukan secara senyap. Diam-diam. Sebagian petugas bahkan menyamar demi memastikan keberadaan PSK di sejumlah wisma.

Petugas kemudian berhasil masuk ke wisma tanpa dicurigai. Para PSK yang tengah memamerkan kemolekan tubuhnya langsung dicokok. Mereka tak bisa lolos lagi. Mau tak mau, harus ikut dengan petugas.

”Total ada 15 orang yang kami amankan dari tiga wisma,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana.

Baca Juga:  Sasar Tempat Karaoke di Warung-Warung, Amankan 2 Pramuniaga

Bakti mengatakan, belasan PSK yang terjaring merupakan warga luar Jawa Timur. Mereka berusia antara 24 hingga 31 tahun. Menurut Bakti, operasi semacam itu akan terus dilakukan agar Kabupaten Pasuruan semakin bersih dari praktik prostitusi.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru