23.4 C
Probolinggo
Tuesday, May 30, 2023

Cross Drain di Gadingrejo Perlu Dilebarkan karena Kerap Timbul Genangan

PASURUAN, Radar Bromo – Jalur Pantura di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan ini hampir selalu tergenang ketika musim hujan. Bila genangan air tinggi, arus lalu lintas terpaksa dialihkan. Pemicu genangan yang kerap terjadi itu ternyata lantaran kondisi cross drain yang sudah tidak layak.

Keberadaan saluran drainase bawah tanah itu sendiri berfungsi menyerap genangan di permukaan jalan. Akan tetapi, infrastruktur tersebut tidak banyak berdampak saat musim hujan tiba. Jalanan di kawasan Ahmad Yani Gadingrejo masih saja kerap dilanda banjir.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pasuruan Gustap Purwoko meyakini kondisi itu tidak terlepas dari cross drain yang sudah kurang ideal. ”Jadi sudah ada cross drain di sana tetapi sudah tidak mampu menampung air,” ungkap Gustap.

Baca Juga:  Jalan Cemara Sering Tergenang, Warga Mengeluh
TERGENANG BILA HUJAN: Arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani di Gadingrejo. Jalan ini kerap tergenang air bila hujan turun lama. (Foto: M Zubaidillah/Jawa Pos Radar Bromo)

Gustap bahkan mengaku sempat menurunkan tim teknis untuk mengukur kapasitas cross drain tersebut. Diketahui jika lebarnya hanya 1,5 meter. Menurutnya, kapasitas cross drain itu sudah tidak maksimal dalam menampung air. Apalagi dengan debit yang tinggi.

”Genangan terjadi karena kapasitasnya tidak seimbang dengan debit air. Makanya perlu peningkatan kapasitas cross drain,” ujarnya.

PASURUAN, Radar Bromo – Jalur Pantura di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan ini hampir selalu tergenang ketika musim hujan. Bila genangan air tinggi, arus lalu lintas terpaksa dialihkan. Pemicu genangan yang kerap terjadi itu ternyata lantaran kondisi cross drain yang sudah tidak layak.

Keberadaan saluran drainase bawah tanah itu sendiri berfungsi menyerap genangan di permukaan jalan. Akan tetapi, infrastruktur tersebut tidak banyak berdampak saat musim hujan tiba. Jalanan di kawasan Ahmad Yani Gadingrejo masih saja kerap dilanda banjir.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pasuruan Gustap Purwoko meyakini kondisi itu tidak terlepas dari cross drain yang sudah kurang ideal. ”Jadi sudah ada cross drain di sana tetapi sudah tidak mampu menampung air,” ungkap Gustap.

Baca Juga:  Awas, Jalan Berlubang Membahayakan di Jalan A Yani Karangketug Pasuruan
TERGENANG BILA HUJAN: Arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani di Gadingrejo. Jalan ini kerap tergenang air bila hujan turun lama. (Foto: M Zubaidillah/Jawa Pos Radar Bromo)

Gustap bahkan mengaku sempat menurunkan tim teknis untuk mengukur kapasitas cross drain tersebut. Diketahui jika lebarnya hanya 1,5 meter. Menurutnya, kapasitas cross drain itu sudah tidak maksimal dalam menampung air. Apalagi dengan debit yang tinggi.

”Genangan terjadi karena kapasitasnya tidak seimbang dengan debit air. Makanya perlu peningkatan kapasitas cross drain,” ujarnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru