29.5 C
Probolinggo
Saturday, March 25, 2023

Water Toren Dekat Alun-alun Bakal Disulap Jadi Museum Mini

PASURUAN, Radar Bromo – Menara air atau water toren di Kota Pasuruan menjadi salah satu bangunan yang luput dari revitalisasi kawasan alun-alun. Kini, Pemkot Pasuruan berencana menyentuh bangunan berusia lebih dari seabad itu.

Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Pasuruan Akung Novajanto mengatakan, tahun lalu memang belum menyentuh menara air. Berbeda dengan kawasan sekitarnya. Bekas gedung perkantoran di sisi utara alun-alun disulap menjadi amfiteater dan gedung tourism information center. “Memang baru tahun ini kami rencanakan,“ katanya.

 

Baca Juga: Menara Pet Ledeng Perlu Sentuhan, Tahun Depan Rencana Dicat

 

Revitalisasi akan dilakukan untuk memoles bangunan peninggalan Belanda itu. Ia berharap bangunan yang berdiri pada 1913 silam itu bisa menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pasuruan. Sebab, bangunan ini cukup ikonik.

Baca Juga:  17 Desa di Kab Pasuruan Masih Rawan Kekeringan

“Yang jelas ada pengecatan dan mungkin memadukan lampu-lampu hias untuk menambah estetika bangunan itu,” kata Akung.

Pihaknya juga berencana petledeng ini bisa mendukung fungsi gedung TIC. Pengunjung atau wisatawan bisa mendapatkan informasi lebih jauh mengenai Kota Pasuruan. Karenanya, petledeng bakal dijadikan museum mini. “Nanti akan kami buatkan akses bagi masyarakat untuk bisa masuk,“ katanya.

Bagian dalam bangunan akan ditata. Agar tidak terkesan seram dan gelap. Yang lebih penting, kata Akung, ada beberapa barang yang bisa disajikan kepada pengunjung. Semacam benda-benda yang memiliki nilai sejarah.

PASURUAN, Radar Bromo – Menara air atau water toren di Kota Pasuruan menjadi salah satu bangunan yang luput dari revitalisasi kawasan alun-alun. Kini, Pemkot Pasuruan berencana menyentuh bangunan berusia lebih dari seabad itu.

Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Pasuruan Akung Novajanto mengatakan, tahun lalu memang belum menyentuh menara air. Berbeda dengan kawasan sekitarnya. Bekas gedung perkantoran di sisi utara alun-alun disulap menjadi amfiteater dan gedung tourism information center. “Memang baru tahun ini kami rencanakan,“ katanya.

 

Baca Juga: Menara Pet Ledeng Perlu Sentuhan, Tahun Depan Rencana Dicat

 

Revitalisasi akan dilakukan untuk memoles bangunan peninggalan Belanda itu. Ia berharap bangunan yang berdiri pada 1913 silam itu bisa menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pasuruan. Sebab, bangunan ini cukup ikonik.

Baca Juga:  Pembebasan Lahan JLU Pasuruan Belum Tuntas, Disorot Dewan

“Yang jelas ada pengecatan dan mungkin memadukan lampu-lampu hias untuk menambah estetika bangunan itu,” kata Akung.

Pihaknya juga berencana petledeng ini bisa mendukung fungsi gedung TIC. Pengunjung atau wisatawan bisa mendapatkan informasi lebih jauh mengenai Kota Pasuruan. Karenanya, petledeng bakal dijadikan museum mini. “Nanti akan kami buatkan akses bagi masyarakat untuk bisa masuk,“ katanya.

Bagian dalam bangunan akan ditata. Agar tidak terkesan seram dan gelap. Yang lebih penting, kata Akung, ada beberapa barang yang bisa disajikan kepada pengunjung. Semacam benda-benda yang memiliki nilai sejarah.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru