PASURUAN, Radar Bromo – Puluhan pedagang di Pasar Besar, Kota Pasuruan, bakal mendapat tempat baru untuk berjualan. Mereka disiapkan tempat di sisi timur jalan masuk menuju Pasar Besar.
Selama revitalisasi pasar tahap pertama, mereka sempat direlokasi ke lantai dua. Kini puluhan pedagang itu bisa kembali berjualan di area luar. Tempatnya akan ditata. Rabu (4/1), tim Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan membuat layout area berjualan para pedagang.
“Di sepanjang deretan sisi timur ini nanti bisa ditempati pedagang yang sebelumnya direlokasi karena ada proyek revitalisasi pasar tahap satu,“ ujar Kepala Disperindag Kota Pasuruan Yanuar Afriansyah.
Setelah mengukur area, ia memastikan lokasi ini cukup untuk menampung hingga 80 pedagang. Di lokasi itu, pedagang bisa menggelar lapak sesuai ukuran yang sudah ditentukan. Selanjutnya mereka akan diberikan tempat khusus dengan desain yang dibuat pemerintah. “Dalam tahun anggaran 2023, kami sudah alokasikan untuk pengadaan tempat berjualan pedagang,“ katanya.
Disperindag menyiapkan anggaran sekitar Rp 650 juta. Selain itu, membuat tempat berjualan pedagang. Anggaran itu juga akan dipakai untuk penataan kawasan. Seperti, tanaman dan lampu taman. Sehingga, kawasan terluar pasar tersebut bisa lebih menarik pengunjung.
“Yang terpenting agar tidak terkesan kumuh, sehingga pedagang dan pengunjungnya lebih nyaman,” harap Yanuar. (tom/rud)
PASURUAN, Radar Bromo – Puluhan pedagang di Pasar Besar, Kota Pasuruan, bakal mendapat tempat baru untuk berjualan. Mereka disiapkan tempat di sisi timur jalan masuk menuju Pasar Besar.
Selama revitalisasi pasar tahap pertama, mereka sempat direlokasi ke lantai dua. Kini puluhan pedagang itu bisa kembali berjualan di area luar. Tempatnya akan ditata. Rabu (4/1), tim Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan membuat layout area berjualan para pedagang.
“Di sepanjang deretan sisi timur ini nanti bisa ditempati pedagang yang sebelumnya direlokasi karena ada proyek revitalisasi pasar tahap satu,“ ujar Kepala Disperindag Kota Pasuruan Yanuar Afriansyah.
Setelah mengukur area, ia memastikan lokasi ini cukup untuk menampung hingga 80 pedagang. Di lokasi itu, pedagang bisa menggelar lapak sesuai ukuran yang sudah ditentukan. Selanjutnya mereka akan diberikan tempat khusus dengan desain yang dibuat pemerintah. “Dalam tahun anggaran 2023, kami sudah alokasikan untuk pengadaan tempat berjualan pedagang,“ katanya.
Disperindag menyiapkan anggaran sekitar Rp 650 juta. Selain itu, membuat tempat berjualan pedagang. Anggaran itu juga akan dipakai untuk penataan kawasan. Seperti, tanaman dan lampu taman. Sehingga, kawasan terluar pasar tersebut bisa lebih menarik pengunjung.
“Yang terpenting agar tidak terkesan kumuh, sehingga pedagang dan pengunjungnya lebih nyaman,” harap Yanuar. (tom/rud)
