PASURUAN, Radar Bromo – Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan kuota calon jamaah haji bakal mencapai 100 persen pada musim haji tahun ini. Kabupaten Pasuruan bisa mengirim CJH seperti sebelum pandemi Covid-19.
Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan Syaikhul Hadi menjelaskan, berdasar pengumuman resmi Kemenag, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, kuota haji tahun ini bisa seratus persen. Hal itu sesuai dengan komunikasi Menag dengan Menteri Haji Arab Saudi.
Masih dalam keterangan Menteri Agama, lanjut Syaikhul, kuota haji tahun ini mungkin bisa lebih banyak. Pada saat muktamar haji nanti, akan dilakukan lagi negosiasi. Muktamar haji bakal digelar pada 7 sampai 9 Januari.
”Kalau ada kesepakatan ya bisa lebih,” katanya.
Sejauh ini, lanjut Syaikhul, Kemenag Kabupaten Pasuruan belum menerima surat resmi terkait kuota haji. Jadi, dia belum bisa benar-benar memastikan. Apakah memang 100 persen atau malah lebih. Hal itu akan melihat surat edaran yang diturunkan Kemenag di pusat.
Dia menambahkan, sejak pandemi mewabah di seluruh dunia, ibadah haji ditutup. Baru dibuka kembali pada 2022. Indonesia saat itu mendapat kuota 50 persen. Hanya separo yang bisa berangkat. Pada 2022 itu, ada 657 CJH yang jadi berangkat.
Kuota haji Kabupaten Pasuruan sebenarnya naik dari tahun ke tahun. Pada 2018, misalnya, ada 1.143 CJH yang berangkat. Kemudian pada 2019, jumlahnya naik menjadi 1.381 CJH. Pada 2020, diestimasikan sekitar 1.454 CJH yang bakal berangkat. Tapi, pemberangkatan gagal karena pandemi Covid-19. (sid/far)