27 C
Probolinggo
Wednesday, March 29, 2023

Proyek Pasar Mebel Bukir Sudah 50 Persen

PASURUAN, Radar Bromo – Proyek revitalisasi Pasar Mebel Bukir terus dikebut. Pelaksana proyek mengejar keterlambatan pekerjaan. Sejauh ini, proyek yang dibiayai dana alokasi khusus (DAK) tersebut sudah mencapai separo target pekerjaan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan Yanuar Afriansyah menjelaskan, keterlambatan progres memang sempat terjadi. Sebab, ada material yang belum siap terpasang. Di antaranya, kerangka atap bangunan. Sehingga, saat dipantau Komisi III DPRD Kota Pasuruan pada pertengahan September lalu, progres pekerjaan masih minus.

”Saat itu materialnya kan memang sebagian belum terpasang. Sehingga tidak bisa tercatat dalam progres,” kata Yanuar.

Disperindag menilai hal itu bukan kendala. Apalagi, saat ini, progres pekerjaan sudah memenuhi target. Sebab, kerangka atap bangunan sudah banyak yang terpasang. Yanuar mengatakan, pemasangan kerangka atap itu memang membuat progres pekerjaan naik lebih signifikan.

Baca Juga:  Petunjuk dari Pusat Belum Turun, Rehab Pasar Mebeler Bukir Tak Jelas Pelaksanaannya

”Sekarang sudah 50,4 persen. Sesuai target kami bahwa akhir September sudah mencapai separo dari target pekerjaan,” ungkapnya.

Yanuar juga memastikan, meski ada beberapa gedung yang dibangun dalam satu lokasi, pengerjaannya dilakukan bersamaan. Sehingga proyek itu ditargetkan bisa rampung sesuai jadwal pelaksanaan. Yakni, November mendatang.

PASURUAN, Radar Bromo – Proyek revitalisasi Pasar Mebel Bukir terus dikebut. Pelaksana proyek mengejar keterlambatan pekerjaan. Sejauh ini, proyek yang dibiayai dana alokasi khusus (DAK) tersebut sudah mencapai separo target pekerjaan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan Yanuar Afriansyah menjelaskan, keterlambatan progres memang sempat terjadi. Sebab, ada material yang belum siap terpasang. Di antaranya, kerangka atap bangunan. Sehingga, saat dipantau Komisi III DPRD Kota Pasuruan pada pertengahan September lalu, progres pekerjaan masih minus.

”Saat itu materialnya kan memang sebagian belum terpasang. Sehingga tidak bisa tercatat dalam progres,” kata Yanuar.

Disperindag menilai hal itu bukan kendala. Apalagi, saat ini, progres pekerjaan sudah memenuhi target. Sebab, kerangka atap bangunan sudah banyak yang terpasang. Yanuar mengatakan, pemasangan kerangka atap itu memang membuat progres pekerjaan naik lebih signifikan.

Baca Juga:  Simpang 4 Jalan Veteran Berlubang dan Bahayakan Pengendara

”Sekarang sudah 50,4 persen. Sesuai target kami bahwa akhir September sudah mencapai separo dari target pekerjaan,” ungkapnya.

Yanuar juga memastikan, meski ada beberapa gedung yang dibangun dalam satu lokasi, pengerjaannya dilakukan bersamaan. Sehingga proyek itu ditargetkan bisa rampung sesuai jadwal pelaksanaan. Yakni, November mendatang.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru