PASURUAN, Radar Bromo – Revitalisasi kawasan Pelabuhan Pasuruan sempat diprotes. Ada penolakan pengusaha terkait rencana pelebaran dermaga. Tapi proyek miliaran ini sudah mulai berjalan meski tidak sesuai dengan rencana awal. Nilai kontraknya juga turun.
Pantauan Jawa Pos Radar Bromo, trotoar sepanjang dermaga di kawasan pelabuhan tersebut mulai dibongkar. Nantinya bangunan tersebut hanya akan diperbaiki. Tidak dilebarkan sebagaimana rencana semula.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pasuruan Gustap Purwoko mengatakan, proyek itu sudah berlangsung pekan lalu. Ia memastikan rencana pelebaran dermaga dari yang semula 2,3 meter menjadi 3 meter, urung dilakukan. “Hanya akan dilakukan perbaikan saja, tidak ada pelebaran,” kata Gustap.
Pelebaran Dermaga Pelabuhan Gagal, Dinas PUPR Ubah Rencana Proyek
Ia juga berharap proyek itu selesai tepat waktu. Sebab, waktu pelaksanaan cukup singkat. Dinasnya melakukan beberapa perubahan terkait dengan proyek yang dikerjakan CV. Rizqi Illahi tersebut. Di antaranya waktu pengerjaan yang semula pelaksana dijatah empat bulan kini kurang dari tiga bulan.
“Waktu pelaksanaan hanya 85 hari saja, tidak sampai tiga bulan,” kata Gustap.