GADINGREJO, Radar Bromo– Area yang sempat terbakar di Pasar Karangketug tidak lama lagi bakal direhab. Pemkot Pasuruan kini tengah menyiapkan tahapan lelang setelah membuat perencanaan matang untuk pekerjaan itu. Bila semuanya berjalan sesuai jadwal, proyek bernilai Rp 2,1 miliar itu bakal mulai digarap sekitar Agustus mendatang.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lucky Danardono menyatakan, rehab pasar itu memang menjadi prioritas pemkot. Mengingat kebakaran yang terjadi beberapa bulan lalu, membuat kios-kios di blok loak berantakan. Dia berharap rehab pasar itu bisa dimulai dalam waktu dekat.
“Sekarang tahap perencanaannya sudah selesai. Jadi kami tengah persiapkan untuk diajukan lelangnya,” beber Lucky.
Sementara Kabid Pengelolaan Pasar Senaidi menambahkan, ada sekitar 65 kios yang terbakar di blok loak. Seluruhnya sudah masuk dalam perencanaan. Sehingga dalam proyek yang akan berjalan, pemkot bakal membangun lagi kios-kios pedagang sesuai jumlah asal. Termasuk dengan beberapa infrastruktur lain. Seperti gapura, perbaikan akses jalan dan pagar.
“Kami memang tengah susun perencanannya. Karena dalam pekerjaan ini tidak hanya membangun kios yang terbakar dulu. Tetapi juga ada beberapa infrastruktur lain yang juga akan dibangun,” terang Senaidi.
Apabila proses lelang berjalan sesuai jadwal, proyek bisa mulai digarap akhir Juli atau Agustus mendatang. Senaidi mengatakan, proyek itu diperkirakan memakan waktu tiga bulan.
“Kemungkinan pekan depan sudah bisa kami ajukan ke tahap lelang. Insyaallah kalau lancar, Juli itu sudah selesai. Bisa dilanjutkan ke tahap pelaksanaan,” bebernya. (tom/fun)
GADINGREJO, Radar Bromo– Area yang sempat terbakar di Pasar Karangketug tidak lama lagi bakal direhab. Pemkot Pasuruan kini tengah menyiapkan tahapan lelang setelah membuat perencanaan matang untuk pekerjaan itu. Bila semuanya berjalan sesuai jadwal, proyek bernilai Rp 2,1 miliar itu bakal mulai digarap sekitar Agustus mendatang.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lucky Danardono menyatakan, rehab pasar itu memang menjadi prioritas pemkot. Mengingat kebakaran yang terjadi beberapa bulan lalu, membuat kios-kios di blok loak berantakan. Dia berharap rehab pasar itu bisa dimulai dalam waktu dekat.
“Sekarang tahap perencanaannya sudah selesai. Jadi kami tengah persiapkan untuk diajukan lelangnya,” beber Lucky.
Sementara Kabid Pengelolaan Pasar Senaidi menambahkan, ada sekitar 65 kios yang terbakar di blok loak. Seluruhnya sudah masuk dalam perencanaan. Sehingga dalam proyek yang akan berjalan, pemkot bakal membangun lagi kios-kios pedagang sesuai jumlah asal. Termasuk dengan beberapa infrastruktur lain. Seperti gapura, perbaikan akses jalan dan pagar.
“Kami memang tengah susun perencanannya. Karena dalam pekerjaan ini tidak hanya membangun kios yang terbakar dulu. Tetapi juga ada beberapa infrastruktur lain yang juga akan dibangun,” terang Senaidi.
Apabila proses lelang berjalan sesuai jadwal, proyek bisa mulai digarap akhir Juli atau Agustus mendatang. Senaidi mengatakan, proyek itu diperkirakan memakan waktu tiga bulan.
“Kemungkinan pekan depan sudah bisa kami ajukan ke tahap lelang. Insyaallah kalau lancar, Juli itu sudah selesai. Bisa dilanjutkan ke tahap pelaksanaan,” bebernya. (tom/fun)
