PRIGEN, Radar Bromo – Aksi kekerasan pada pelajar, kembali terjadi di Pasuruan. Usai penganiayaan siswa di Purwodadi dan pembakaran santri di Pandaan, kini seorang pelajar SMP swasta di Sekarjoho, Kecamatan Prigen, babak belur usai dikeroyok.
Pelakunya tiga anak-anak dan satu orang dewasa. Aksi pengeroyokan itu direkam oleh pelaku. Lalu videonya kini viral di dunia maya.
Aksi pengeroyokan itu terjadi Kamis siang (2/3), sekitar pukul 13.00. Yang jadi korbannya adalah Fis, 15, warga Dusun Brubu, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen. Ia dihajar di sekitar warung kopi yang ada di Dusun Sumberrejo, Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen.
Pelaku pengroyokan ada empat orang. Tiga masih di bawah umur. Yakni Dik, 15, asal Dusun Karanglo, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen; Had, 15, asal Dusun Lumbang Krajan, Desa Lumbangejo, Kecamatan Prigen. Serta, Lil, 16, asal Dusun Sekarjoho Tengah, Desa Sekarjoho, Kecamatan Prigen.
Sementara satu pelaku lainnya sudah dewasa, berinisial Tio, 20, asal Dusun Tembong, Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan. “Saya sendirian di lokasi kejadian. Selain dipukul dan ditendang, aksi pengeroyokan itu juga direkam lewat HP,” ujar Fis, saat ditemui di rumahnya, kemarin dengan didampingi kedua orang tuanya.
Saat ditemui, Fis tampak masih mengerang kesakitan. Ia bercerita, pagi harinya ia masih sekolah. Saat hendak pulang, di halaman parkir sekolah ia dicegat Lil. Teman yang masih satu sekolah dengannya.
Ia diajak keluar untuk mengikutinya. Mereka mengendarai motor sendiri-sendiri. Lalu, Fis diajak ke warung kopi yang ada di Dusun Sumberrejo, Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen.
“Saya diajak keluar sama Lil, tidak tahu kalau kemudian dihajar. Sama sekali tidak menaruh rasa curiga, saat keluar dari sekolah,” katanya.