PASURUAN, Radar Bromo – Ibarat wajah manusia, Jalan Kedawung menuju Banyubiru seperti bopeng-bopeng. Lubang bertebaran di sana-sini. Pemkab Pasuruan telah menganggarkan Rp 3,3 miliar untuk meningkatkan jalan tersebut. Dibeton.
Plt Sekretaris PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Cahyo Faja memastikan dinasnya akan memperbaiki ruas jalan tersebut pada 2023 ini. Panjangnya sekitar 3 kilometer.
“Sudah kami rencanakan,” katanya.
Menurut Cahyo, perbaikan jalan tidak dilakukan dengan pengaspalan. Sebab, jalan tersebut memang sering rusak. Jadi, perbaikan dilakukan dengan peningkatan jalan. Akan dilakukan dengan cara dibeton agar lebih awet.
“Jadi, perbaikannya dilakukan dengan rabat beton,” tuturnya.
Cahyo menambahkan, proyek peningkatan jalan itu telah masuk tender. Diperkirakan, pertengahan Maret ini, lelang selesai. Dilanjutkan dengan tanda tangan kontrak. Baru setelah itu, pengerjaan dimulai. Waktunya sekitar 3 bulan.
“(Bulan) Puasa masih dikerjakan. Jadi, saat Lebaran masih pengerjaan,” terangnya.
PASURUAN, Radar Bromo – Ibarat wajah manusia, Jalan Kedawung menuju Banyubiru seperti bopeng-bopeng. Lubang bertebaran di sana-sini. Pemkab Pasuruan telah menganggarkan Rp 3,3 miliar untuk meningkatkan jalan tersebut. Dibeton.
Plt Sekretaris PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Cahyo Faja memastikan dinasnya akan memperbaiki ruas jalan tersebut pada 2023 ini. Panjangnya sekitar 3 kilometer.
“Sudah kami rencanakan,” katanya.
Menurut Cahyo, perbaikan jalan tidak dilakukan dengan pengaspalan. Sebab, jalan tersebut memang sering rusak. Jadi, perbaikan dilakukan dengan peningkatan jalan. Akan dilakukan dengan cara dibeton agar lebih awet.
“Jadi, perbaikannya dilakukan dengan rabat beton,” tuturnya.
Cahyo menambahkan, proyek peningkatan jalan itu telah masuk tender. Diperkirakan, pertengahan Maret ini, lelang selesai. Dilanjutkan dengan tanda tangan kontrak. Baru setelah itu, pengerjaan dimulai. Waktunya sekitar 3 bulan.
“(Bulan) Puasa masih dikerjakan. Jadi, saat Lebaran masih pengerjaan,” terangnya.
