PASURUAN, Radar Bromo – Sebanyak tujuh jabatan eselon dua di lingkungan Pemkot Pasuruan, masih kosong. Pemkot belum mengutak-atik tujuh jabatan tersebut. Sejuah ini masih diisi pelaksana tugas (Plt).
Bahkan, Pemkot Pasuruan belum berencana membuka rekrutmen untuk menempati tujuh jabatan tersebut dalam waktu dekat. Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf pernah menyampaikan jika tujuh jabatan itu memang belum akan diisi pejabat definitif.
Alasannya, pihaknya kini juga tengah menunggu adanya perampingan perangkat daerah. Tidak menutup kemungkinan, ada beberapa perangkat daerah yang dirampingkan atau digabung. Terutama, perangkat daerah yang memiliki tugas dan fungsi serumpun. āKami masih menunggu itu,ā ujar wali kota yang akrab disapa Gus Ipul tersebut.
Bila perampingan perangkat daerah sudah rampung, kata Gus Ipul, baru akan dilakukan penataan jabatan eselon dua. Terlebih untuk mengisi jabatan yang kosong. Karena, bila tujuh jabatan yang kosong diisi sekarang, dikhawatirkan nanti membuat pejabat eselon dua berlebih. āProsesnya nanti dulu. Kalau dilakukan sekarang, kan bisa-bisa kebanyakan,ā jelasnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Pasuruan Supriyanto menambahkan, jumlah jabatan eselon dua di Pemkot Pasuruan ada 33 jabatan. Sedangkan yang sudah terisi pejabat definitif ada 26 unit. āJadi, ada tujuh yang kosong dan dikendalikan Plt,ā katanya.
Tujuh jabatan itu, di antaranya kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah; Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan; serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Lalu, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu; Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; serta dua jabatan staf ahli. (tom/rud)