PASURUAN, Radar Bromo – Penindakan becak motor (betor) yang masuk wilayah Kota Pasuruan kini mengendur. Pengawasannya, masih menunggu penataan ulang alun-alun Kota Pasuruan.
Dari pantauan Jawa Pos Radar Bromo, beberapa hari terakhir, betor kembali banyak ditemui di sudut kota santri. Tilik saja di simpang empat Kebonagung, depan RSUD dr R Soedarsono, Terminal Baru, Pasar Besar dan di tempat Parkir Wisata.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pasuruan Andriyanto mengatakan, selama Ramadan sejatinya tetap diagendakan penindakan betor. Namun, sejauh ini masih menunggu momen tertentu. “Nanti ada kode dari Dishub maupun kepolisian,” ujarnya.
Diakui Andriyanto, pihaknya masih terhalang dengan agenda penataan ulang Alun-alun Kota Pasuruan. “Jadi, masih disesuaikan schedule penindakannya. Nanti akan diingatkan kembali,” terangnya.
Ps Kanit Keamanan dan Keselamatan Polres Pasuruan Kota Aipda Breni Raharjo mengatakan, pihaknya mendukung penindakan betor. Mengingat betor tidak memenuhi persyaratan lalu lintas. “Jika ada penindakan atau mengagendakan penindakan, kami siap,” tegasnya. (zen/mie)