PASURUAN, Radar Bromo – Berkali-kali korsleting listrik memicu insiden kebakaran. Karena itu, warga Kota Pasuruan cemas jika ada kabel-kabel listrik yang bergelantungan tidak karuan. Bahkan, saling silang dengan kabel telepon.
Ahmad Makruf, warga Kebonsari, mengatakan, dirinya khawatir pada penataan kabel-kabel di permukiman Kebonsari. Perumahan padat. Dia sering mendengar terjadinya kebakaran akibat korsleting.
”Apalagi cuaca sedang buruk,” ujarnya.
Ketua Himpunan Pemerhati Lingkungan dan Wisata Ihsan Khoiri mengatakan, penempatan dan pemasangan kabel yang tidak beraturan membuat pemandangan tidak nyaman. Juga rawan kebakaran. Di samping itu, membahayakan pejalan kaki.
Dia mencontohkan kabel-kabel di kawasan Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Kebonsari. Pernah terjadi percikan-percikan api dari kabel di tiang listrik kawasan Kebonsari itu.
Manajer Unit Layanan Pelanggan Pasuruan Kota Gerhadi Purnama mengatakan, semua instalasi jaringan listrik PLN sudah ada proteksi pengamannya terhadap kemungkinan korsleting listrik. Jika memang terjadi korsleting listrik, pengamannya akan bekerja memadamkan aliran listrik agar tidak berbahaya pada lingkungan sekitar.
”Jika warga melihat ada kondisi yang membahayakan, bisa segera melapor ke PLN lewat aplikasi PLN Mobile untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.