PASURUAN, Radar Bromo – Pemkot Pasuruan menyatakan kunjungan wisatawan meningkat sejak adanya Payung Madinah. Dalam sebulan saja, kunjungan pelancong mencapai puluhan ribu orang.
Payung Madinah dipasang Desember lalu. Sejak itu, payung yang kini menjadi salah satu ikon Kota Pasuruan tersebut banyak dikunjungi karena menjadi daya tarik wisata.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Pasuruan Basuki menjelaskan, dua bulan terakhir, yakni Desember 2022 dan Januari 2023, sudah ada 139.336 wisatawan yang berkunjung ke Kota Pasuruan. Mereka tertarik pada Payung Madinah.
”Kunjungan wisatawan di alun-alun bulan Desember 2022 mencapai 60.098 orang. Kemudian pada Januari 79.238 orang,” ungkapnya.
Basuki menambahkan, berdasar data tersebut, kunjungan wisatawan ke Kota Pasuruan terbukti meningkat tajam. Bahkan, dinasnya mencatat peningkatan kurang lebih mencapai 35 persen dibandingkan sebelum adanya payung.
Tidak hanya wisatawan lokal dari Pasuruan. Mereka kebanyakan dari luar kota. Seperti Kabupaten Malang, Surabaya, Sidoarjo, dan Madura. Mereka tertarik untuk berswafoto di bawang payung.
“Dari banyak daerah. Memang menjadi spot wisata sendiri,” tuturnya.