PASURUAN, Radar Bromo – Rongsokan bangkai kapal masih saja mangkrak di Sungai Gembong, kawasan Pelabuhan Pasuruan. Bangkai kapal itu semakin tenggelam. Sebagian terseret ke tengah sungai sehingga mengganggu lalu lintas kapal dari dan ke pelabuhan.
Seorang warga Ngemplakrejo mengungkapkan, rongsokan kapal nelayan itu masih ada di sungai. Ada yang sampai melintang menutup jalan kapal lain. Semakin lama posisinya kian ke tengah.
Kondisi itu sangat mengganggu keselamatan dan keamanan lalu lintas kapal. Sungai semakin sempit lantaran bangkai kapal. ”Pihak terkait atau yang bertugas di pelabuhan apakah tidak tahu kondisi itu?” tanya wanita 47 tahun ini.
Informasinya, rongsokan kapal yang menutup Kali Gembong itu akan diangkat oleh Kecamatan Panggungrejo. Sudah diumumkan bahwa bangkai kapal yang melintang akan dievakuasi.
Camat Panggungrejo Herman H. Hasani mengatakan, sudah berkoordinasi dengan nelayan yang kapalnya sudah membangkai. Sudah disepakati dalam waktu dekat bangkai kapal akan ditarik ke tepi sungai.
”Dan, akan dijual. Kabar yang saya terima ada yang mau beli,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan, dirinya langsung menindaklanjuti ke pemilik kapal-kapal itu lewat staf Kelurahan Ngemplakrejo.
PASURUAN, Radar Bromo – Rongsokan bangkai kapal masih saja mangkrak di Sungai Gembong, kawasan Pelabuhan Pasuruan. Bangkai kapal itu semakin tenggelam. Sebagian terseret ke tengah sungai sehingga mengganggu lalu lintas kapal dari dan ke pelabuhan.
Seorang warga Ngemplakrejo mengungkapkan, rongsokan kapal nelayan itu masih ada di sungai. Ada yang sampai melintang menutup jalan kapal lain. Semakin lama posisinya kian ke tengah.
Kondisi itu sangat mengganggu keselamatan dan keamanan lalu lintas kapal. Sungai semakin sempit lantaran bangkai kapal. ”Pihak terkait atau yang bertugas di pelabuhan apakah tidak tahu kondisi itu?” tanya wanita 47 tahun ini.
Informasinya, rongsokan kapal yang menutup Kali Gembong itu akan diangkat oleh Kecamatan Panggungrejo. Sudah diumumkan bahwa bangkai kapal yang melintang akan dievakuasi.
Camat Panggungrejo Herman H. Hasani mengatakan, sudah berkoordinasi dengan nelayan yang kapalnya sudah membangkai. Sudah disepakati dalam waktu dekat bangkai kapal akan ditarik ke tepi sungai.
”Dan, akan dijual. Kabar yang saya terima ada yang mau beli,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan, dirinya langsung menindaklanjuti ke pemilik kapal-kapal itu lewat staf Kelurahan Ngemplakrejo.
