PASURUAN, Radar Bromo – Kawasan muara menuju Pelabuhan Pasuruan menjadi tempat kapal yang sudah tidak terpakai. Bangkai kapal itu dibiarkan mangkrak sehingga menghalangi perahu nelayan.
Ketua Himpunan Pencinta dan Pemerhati Lingkungan dan Wisata Ihsan Khoiri mengatakan, jumlah bangkai kapal di area menuju Pelabuhan Pasuruan semakin bertambah. Belum pernah ada evakuasi.
Padahal, lanjut dia, kondisi itu sangat mengganggu kelancaran aliran sungai dan keamanan lalu lintas keluar-masuknya kapal. Juga, mengurangi tempat sandarnya kapal saat pulang dari melaut. ”Sangat mengganggu nelayan,” ungkapnya.
Kepala UPT PSDA Wilayah Sungai Welang Pekalen di Pasuruan Anton Dharma mengaku belum ada laporan terkait semakin dangkalnya aliran sungai akibat bangkai kapal. Lokasinya di mana dia juga belum tahu. ”Saya belum dapat info,” ujarnya. (mg/far)